Rabu 01 Nov 2023 22:55 WIB

Ganjar Bicara Lingkungan Hingga Pendidikan di Depan BEM se-Bali

Ganjar mengajak mahasiswa dan pemangku kepentingan terkait untuk bekerja sama.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Ganjar menjadi pembicara di depan para mahasiwa dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bali di Taman Inspirasi Muntig Siokan Sanur, Jl. Mertasari, Bali.
Foto: Dok. Web
Ganjar menjadi pembicara di depan para mahasiwa dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bali di Taman Inspirasi Muntig Siokan Sanur, Jl. Mertasari, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Bakal calon presiden Ganjar Pranowo menyampaikan gagasannya ketika menjadi pembicara di depan para mahasiwa dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bali di Taman Inspirasi Muntig Siokan Sanur, Jl. Mertasari, Bali. 

Sejumlah mahasiswa di Bali menilai gagasan Ganjar Pranowo soal dunia pendidikan, lingkungan hingga pentingnya politik untuk kaum milenial sangat jelas, inovatif dan realistis untuk dilakukan.

Baca Juga

"Tentu kalau kami melihat dari jawaban tadi, tentu jawaban-jawaban yang konkret, jawaban yang solutif, dan memang kita tunggu nanti bagaimana implementasi dan realitanya," kata mahasiswa Giva dari kampus Udayana Bali, sesuai kegiatan, Rabu (1/11/2023). 

Apresiasi atas gagasan Ganjar juga disampaikan oleh Wulan dari Universitas Bali Internasional. Gagasan Ganjar soal pentingnya pengelolaan sampah dengan pendekatan tekonologi itu harus dilakukan. 

Disamping Ganjar juga menekankan pentingnya kesadaran untuk melakukan hal terkecil yaitu tidak membuang sampah sembarangan, terutama masalah sampah plastik.

"Gagasannya sama seperti di bilang Pak Ganjar tadi, jadi kita juga harus pintar-pintar mengolah sampah. Karena kan limbah plastik kan sudah banyak banget untuk pencemaran di lingkungan," ujar Wulan.

Sementara Ganjar mengatakan para mahasiswa di Bali sangat paham terhadap sejumlah masalah disekitarnya. Oleh karenanya, Ganjar mengajak para mahasiswa untuk terlibat langsung dalam penyelesaian masalah tersebut.

"Mereka sangat kritis, mereka paham persoalan permaslahan di sekitarnya, ya sampah, ya politik, ya keterwakilan perempuan, perhatian pada pendidikan dan guru tadi. Menurut saya yaitu masalahnya. Maka saya ajak anak muda yuk ikut terlibat," kata Ganjar.

"Bicara sampah bicara ekonomi hijau yah, mereka konsen betul pada persoalan itu, dan itu penting untuk mendapatkan perhatian kita ya, karena efeknya kan, ada penyakit, kondisi yang buruk. 'Pak kebakaran tempat sampah dimana-mana'. Ya iya yuk kita bicara teknologi pengolahan sampah," pungkas Ganjar.

Pemberdayaan guru juga menjadi salah satu prioritas dalam gagasan Ganjar Pranowo. Ia berjanji untuk mendukung peningkatan gaji dan kesejahteraan guru, serta memberikan pelatihan yang diperlukan agar mereka dapat memberikan pendidikan yang lebih berkualitas.

Ganjar mengajak mahasiswa dan pemangku kepentingan terkait untuk bekerja sama lebih erat dengan dunia usaha. Ia yakin bahwa kolaborasi yang kuat antara institusi pendidikan dan perusahaan dapat menciptakan lulusan yang siap untuk menghadapi tuntutan dunia kerja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement