REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Direktur Medis Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Dr Marwan Sultan, menyatakan tudingan yang menyebut ada terowongan Hamas di bawah Rumah Sakit Indonesia tidak benar.
Bahkan dia meminta pihak Israel datang langsung ke RS Indonesia untuk mengecek dan membuktikan tudingannya.
"Itu semua tidak benar. Mereka hanya ingin menyerang rumah sakit dan menebusnya. Rumah sakit yang dibangun Indonesia pada tahun 2016 adalah untuk membantu pengobatan masyarakat Gaza. Datang dan lihatlah, Anda tidak akan menemukan terowongan dan bom, Anda hanya akan menemukan orang-orang kami sekarat," kata dia, dilansir Middle East Monitor, Sabtu (11/11/2023).
Pihak Israel menuding Rumah Sakit Indonesia di Gaza terletak di atas jaringan terowongan Hamas dan dekat dengan lokasi peluncuran serangan roket terhadap Israel dan pesawat-pesawat tempur Israel.