Selasa 14 Nov 2023 14:29 WIB

Prabowo Kritik Standar Ganda Barat dan tak Mau Indonesia Jadi Bangsa Kuli

Meski rakyat Indonesia mengagumi Eropa, tapi negara Eropa tidak mencintai RI.

Rep: Febryan A/ Red: Erik Purnama Putra
Capres Prabowo Subianto menyampaikan pandangannya soal kebijakan politik luar negeri dalam acara CSIS di Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023).
Foto:

Capres Prabowo Subianto menegaskan, dirinya tidak mau Indonesia menjadi bangsa kuli. Karena itu, ia ingin Indonesia menjadi negara industri seperti Jepang.

Hal itu Prabowo sampaikan ketika menjawab pertanyaan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji dalam acara 'Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri' yang digelar oleh CSIS, Senin. Kanasugi bertanya bagaimana kebijakan Prabowo terkait perdagangan bebas dan investasi apabila terpilih sebagai presiden RI.

Dia melontarkan pertanyaan itu karena sejumlah pihak menyebut perdagangan bebas terancam akibat rivalitas Amerika Serikat dengan Cina, serta akibat pembatasan ekspor bahan mentah seperti nikel oleh Indonesia.  Prabowo awalnya menyatakan, secara prinsip, perdagangan bebas harus dipertahankan.

Hanya saja, Prabowo menegaskan, ada perlakuan setara dalam perdagangan bebas.  Khusus terkait kebijakan Indonesia melarang ekspor bahan mentah, Prabowo menegaskan hal itu adalah hak Indonesia. "Itu hak rakyat kita yang ingin menjadi maju seperti Anda, seperti Jepang," kata Prabowo.

Dia menjelaskan, secara pribadi dan rakyat ingin Indonesia menjadi negara industri yang bisa memproduksi barang-barang canggih. Dengan menjadi negara industri, sambung dia, kesejahteraan masyarakat Indonesia akan meningkat.

Pasalnya, saat ini masih banyak rakyat yang hidup dengan penghasilan kurang dari dua dolar AS per hari, bahkan ada yang kurang dari satu dolar AS. Akibatnya, banyak anak Indonesia yang kekurangan gizi hingga stunting.

"Kita tidak mau selalu menjadi orang-orang yang hidup dari kurang satu dolar per hari. Itu bukan tujuan kemerdekaan Indonesia. Kita tidak mau menjadi bangsa kuli," kata Prabowo menegaskan.

Bahkan, lanjut Prabowo, di Indonesia ada lansia berusia 70 tahun yang masih bekerja 'narik' becak. Menurut dia, hal tersebut tidak manusiawi.  "Sebagai presiden, saya akan melakukan yang terbaik agar tidak ada lansia 70 tahun narik becak. Itu tidak manusiawi," ujar ketua umum DPP Partai Gerindra itu.

Karena itu, kata Prabowo, Indonesia harus menjadi negara industri dan mengolah sendiri bahan mentah, sehingga bisa menyediakan banyak lapangan kerja. Dalam prosesnya, Prabowo menegaskan, Indonesia membuka pintu bagi investasi asing, asalkan pabrik pengolahannya didirikan di sini sehingga bisa menciptakan lapangan kerja.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement