Rabu 15 Nov 2023 15:41 WIB

Beri Dukungan untuk Palestina, Halsey Ungkap Sempat Bungkam karena Takut

Halsey mendukung kemerdekaan dan hak bagi warga sipil untuk hidup dengan aman.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Friska Yolandha
Penyanyi Halsey alias Ashley Nicolette Frangipane
Foto: EPA
Penyanyi Halsey alias Ashley Nicolette Frangipane

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Halsey merupakan salah satu selebritas dunia yang cukup vokal menyuarakan dukungan untuk warga Palestina sejak beberapa tahun lalu. Oleh karena itu, banyak pihak yang bertanya-tanya ketika Halsey tak bersuara saat genosida terjadi di Gaza dalam sebulan terakhir ini.

Setelah bungkam cukup lama, penyanyi asal Amerika Serikat tersebut akhirnya membuka suara. Melalui unggahan Instagram Story, Halsey mengungkapkan beberapa orang menilai sikap diamnya belakangan ini sebagai sebuah kepengecutan.

Baca Juga

"Dan sejujurnya, itu benar," tulis Halsey melalui akun Instagram pribadinya, seperti dikutip oleh Republika.co.id pada Rabu (15/11/23).

Halsey menyatakan dia memiliki rasa kekhawatiran yang sangat besar. Sebagai seorang figur publik, Halsey mengungkapkan bahwa tindakan yang dia ambil akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupannya di luar sosial media.

Di masa lalu, Halsey mengungkapkan dia sempat mendapatkan pengalaman mengerikan karena menyuarakan pendapatnya. Dalam tur konser yang dia jalani belum lama ini misalnya, Halsey harus menghadapi sejumlah kejadian yang mengancam keselamatan jiwanya. Potensi bahaya yang muncul sampai memaksa Halsey untuk menggunakan jasa sniper di udara selama melakukan tur konsernya di musim panas kemarin.

"Setelah itu terjadi, saya membuat sebuah keputusan dengan sadar untuk melindungi keluarga saya dari orang-orang yang berencana untuk melakukan tindak kekerasan terhadap saya karena memiliki pendapat yang tidak sepaham," tambah Halsey.

Namun, keputusan tersebut terasa tidak sesuai dengan kata hati Halsey. Halsey merasa, keputusan yang dia ambil untuk melindungi keluarganya sendiri justru mempersulit dirinya untuk menyuarakan dukungan bagi keluarga-keluarga lain di Gaza yang harus menghadapi kekerasan lebih hebat dari dirinya.

Halsey mengungkapkan dirinya tak akan membela diri untuk sikap diamnya selama beberapa pekan ini. Halsey justru menyatakan menyesal karena sempat memilih untuk diam.

"Saya mengakui penyesalan saya dan menegaskan kembali pendirian saya terkait kemerdekaan warga Palestina," ujar Halsey.

Sebagai bentuk dukungan, Halsey turut menyalurkan beberapa donasi untuk sejumlah organisasi. Halsey juga mengecam semua pihak berwenang yang melayangkan tindak kekerasan terhadap warga sipil tak berdosa.

Halsey pun ikut mengecam segala bentuk ujaran kebencian yang ditujukan kepada umat Muslim dan Yahudi di tengah kembali meningkatnya Islamofobia dan antisemitisme. Selain itu, Halsey menekankan bahwa dia mendukung kemerdekaan dan hak bagi warga sipil untuk hidup dengan aman.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement