Sabtu 25 Nov 2023 16:46 WIB

Alumni IPB Gelar Reuni Akbar di SICC Libatkan 10 Ribu Peserta

Reuni IPB mendorong persatuan.

Ilustrasi kegiatan IPB.
Foto: BRI
Ilustrasi kegiatan IPB.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) University menggelar Reuni Akbar di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 25-26 November 2023 dengan melibatkan 10 ribu peserta.

Ketua DPP Himpunan Alumni IPB Walneg S Jas saat membuka acara, Sabtu, menjelaskan bahwa pada terdapat beragam kegiatan dalam rangkaian HUT ke-60 IPB University ini, mulai dari bazar kuliner, pemeran 100 karena legacy dan inovasi alumni, hingga agenda sosial donor darah.

Baca Juga

Kemudian, juga dilakukan peluncuran Buku Putih Kedaulatan Agromaritim sebagai masukan untuk pembangunan menuju Indonesia Emas 2045 yang disusun para guru besar dan alumni IPB yang berkompeten.

Menurut Walneg, buku putih juga akan diserahkan kepada tiga calon presiden/calon wakil presiden (capres/cawapres) yang sudah diundang dalam kegiatan Reuni Akbar.

"Kita selalu mendengungkan konsolidasi alumni. Alumni harus bersatu meskipun punya karya, profesi, latar belakang S1, S2 yang berbeda-beda tetapi di rumah besar IPB ini kita harus kompak dan bersatu," kata Walneg.

Sementara, Rektor IPB University Prof Arif Satria di tempat yang sama menyebutkan karya-karya yang dipamerkan merupakan inovasi dari IPB University sebagai bentuk pengabdian terhadap masyarakat.

Pada usia yang ke-60 tahun IPB University telah mendampingi ribuan desa dari Sabang sampai Merauke.

"IPB sudah mendampingi 4.520 desa di Indonesia atau 6,1 persen desa sudah kita sentuh melalui berbagai program-program," paparnya.

Prof Arif menekankan bahwa desa harus menjadi tumpuan industrialisasi ke depan dengan konektifitas yang baik antara desa dan kota agar tidak ada lagi ketimpangan. Karena, saat ini masih terjadi ketimpangan yang dihitung dengan gini ratio sebesar 0,388.

"Ini merupakan kondisi yang harus kita perbaiki dengan langkah-langkah agar strategi industrialis berbasis agromaritim yang tumbuhnya inovasi-inovasi dan SDM unggul itu yang harus kita dorong, IPB punya kontribusi untuk menghasilkan inovasi dan SDM unggul supaya industialisasi agromaritim berjalan baik," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement