Senin 01 Jan 2024 18:15 WIB

DPP API Kecam Senator Bali: Hijab Atau Tutup Kepala Bukan Budaya Timur Tengah

Bahkan Bu Iriana sebagai ibu negara beberapa kali mengenakan hijab dan tutup kepala.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Erik Purnama Putra
Senator Bali, I Gusti Ngurah Arya Wedakarna saat ditemui di kantor DPD RI Provinsi Bali, Kota Denpasar.
Foto: Republika/Mutia Ramadhani
Senator Bali, I Gusti Ngurah Arya Wedakarna saat ditemui di kantor DPD RI Provinsi Bali, Kota Denpasar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Advokat Persaudaraan Islam (DPP-API) Aziz Yanuar bereaksi keras atas pernyataan Senator Bali Arya Wedakarna soal jilbab yang viral di lini masa X. Aziz mengingatkan jilbab sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia.

Aziz merujuk jilbab yang dikenakan oleh pahlawan Indonesia. Sehingga Aziz meyakini Arya tidak paham jilbab bagi muslimah adalah budaya Indonesia.

Baca Juga

"Hampir seluruh pahlawan muslimah memakai tutup kepala atau hijab, ada Rohana Kudus, Rasuna Said yang bahkan jadi nama jalan di kuningan, Laksamana Republika.co.id di Jakarta, Senin (1/1/2024).

Aziz menegaskan, jilbab bukan sekadar budaya dari Timur Tengah seperti tudingan Arya. Aziz menjelaskan, jilbab juga bagian dari unsur Islam yang ditaati muslimah di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

"Hijab dan tutup kepala bukan budaya timur tengah tapi budaya Indonesia. Hijab adalah unsur Islam dan Islam bagian tak terpisahkan dari Indonesia dari awal sampai akhir," ujar Aziz.

Aziz juga menyinggung, Iriana Jokowi selaku ibu negara (first lady) pernah menggunakan jilbab di beberapa kesempatan. Oleh karena itu, menurut Aziz penggunaan jilbab tak perlu dipermasalahkan.

"Bahkan Bu Iriana sebagai ibu negara beberapa kali mengenakan hijab dan tutup kepala. Jadi jelas tak terbantahkan bahwa hijab atau tutup kepala untuk wanita atau muslimah adalah bagian dari budaya Indonesia," ujar Aziz.

Dia pun meminta kalau perlu seluruh pegawai perempuan muslimah di Bali di bandara semua mengenakan jilbab. Begitu pula, jika di Jakarta ada perempuan dari Bali yang memang tidak berjilbab Aziz mempersilahkannya bekerja di bandara di bagian front line sebagaimana keinginan Arya.

"Karena Bali, Jawa, Sunda dan lainnya adalah Indonesia. Indonesia merawat keberagaman dan menghargai perbedaan. Indonesia menolak rasis dan makhluk rasis," ujar Aziz.

Geger ucapan Arya soal Middle East...

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
  • Si Arya ini memang anti Islam, harusnya fair sekalian jangan ada orang Bali di Lombok dan atau di daerah lain yg mayoritasnya muslim. Atau angkut saja semua orang Bali yg ada di seluruh Indonesia untuk berkumpul bersama keluarganya di Bali, lebih adem dan damai kalau 1 suku berkumpul pada habitatnya. Kalau sekiranya memang tidak bisa berbaur dengan suku lain, mantab tho ?
    1 Bulan lalu
  • Jangan disalahartikan klo mungkin ada yg di Aceh ataupun di Sumbar sekedar penutup aurat bagi muslim/non muslim yg diterapkan kepada ANS atau apalah pada tempat tertentu ya sekedar "KERUDUNG" atau hijab yang pasti sesuai dg norma,nilai budaya setempat berbeda dg Jilbab yg merupakan syariat muslimah mungkin ada yg pakai-tidak pakai kembali ke individu dan pemahamannya. Yg yakin dg syari'at nya pakai jilbab akan di diskriminasi klo kerja di front line nya Bali dlm hal ini Airport alias gak boleh MEJENG disitu ya!?
    1 Bulan lalu
  • Pertahankan budaya Indonesia...
    1 Bulan lalu
  • Kita doakan orang penuh kedengkian, iri hati macam dia agar diberikan hidayah. Jangandi benci mungkin itu krn dia tidak mengerti. alfatihah
    1 Bulan lalu
  • Kocak dan sangat lucu.. saran saya hanya 2. 1.Tolong ketik di google "perbedaan hijab dan jilbab" lalu enter. 2.Jangan pernah sangkut paut kan ini dengan "keyakinan ber-agama". Alias jangan memecah kan KITA yang mempunyai "Kehormatan dan Keragaman Budaya serta Agama" Hidup NKRI..
    1 Bulan lalu
  • Tol
    1 Bulan lalu
  • Klo ga paham jangan sembarang ngomong. Urusin sajalah keyakinanmu. Buat prestasi dan nama baik negara ini. Masalah jilbab kau tanya yang mmng paham ttng hal itu jangan asal bunyi....
    1 Bulan lalu
  • ini ciri, meski Doktor ,dan sederet gelar di belakang nm nya tapi mendadak dungu spt anak TK kl bicara Pancasila.Sutan Takdir Alisyahbana yg lama di bali membangun Pariwisata Toyabungkah Kintamani pernah mengatakan, ciri mns spt hewan di Bonbin yg bangga di tonton tp tdk pernah keluar kandang. Sesungguhnya dia ini pembenci pendatang dan agamanya. Dia buta org Bali lbh banyak diluar bali di Ind dan tdk pernah masalah dg agama budaya yg di bawa keluar bali.Bahkan kl ada upacara keagamaan,org setempat diluar bali membantu ikut repot kl mrk galungan ,kuningan.Mbok lihat dan jalan2 ke daerah Selatan Banyuwangi terdekat,agar melek dan semua bisa hidup rukun damai tanpa anti kpd pendatang. Di Lampung bahkan org Bali spt raja dg kemakmurannya ,ada yg menguasai armada bus dll,ga pernah ada masalah bagi penduduk setempat. Yg heran mns mental Bonbin ini ko bisa dipilih jadi senator,malah jadi merusak citra org bali yg ramah tamah berwawasan luas dan Intelek.
    1 Bulan lalu
  • Bangsa*t kau aria hindu india
    1 Bulan lalu
    • Beda antara Hindu Bali dan Hindu India. Kalau Aria ngakunya keturunan Hindu gunung Bromo moyangnya sisa laskar Majapahit yg kabur ke Bali.
  • Dari dulu memang kampret ni orang
    1 Bulan lalu
  • Sangat mendukung agar Wedakarna maju kembali sebagai DPP .di Ngurah Rai sudah dipinggirkan orang Balinya dikerja di dalam sampai clening service pun pakai hi....ab...apalagi petugas imigrasi petugas airport orang Bali tak diterima jadi kalau pelayan buruk terkesan orang Bali yg kena padahal orang Bali cuma bagian luar saja dukung wedakarna tuk usut itu ..
    1 Bulan lalu
  • menurut aku sih si aria itu bukan senator tapi TUKANG KOMPOR masak otaknya lebih kecil dari an**ng
    1 Bulan lalu
  • AWK lupa atau nggak tau..Orang Bali diluar Bali lebih banyak daripada yg ada di Bali sendiri…AWK yg mengaku Raja Majapahit kenapa jadi Rasis begini yaa..? Iji bukan kali pertama..Kasus Pakaian Senter klass utk memperingati Natal pun di Usik…truss maunya apa sih…Bali itu masih dalam NKRI ideologinya juga Pancasila…Herannya masih ada juga yg mau pilih dia sbg DPD RI wakil Bali, masih banyak Calon2 DPD RI yg lebih Bijak dan arif koq..(semoga masyarakat Bali melek rasis dehh)..#janganpilihawk
    1 Bulan lalu
  • Bali msh Indonesia kn ? Di negara ini ada umat Islam, Budha, Kristen, konghu Chu bknnya hny 1 agama aj
    1 Bulan lalu
  • Emang mulut lemes tu org, gak tau sejarah tp songong
    1 Bulan lalu
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement