REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- NASA telah menunjuk empat astronaut yang akan terbang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dalam misi Crew-9 SpaceX musim panas ini. Kuartet Crew-9 terdiri dari kosmonaut Aleksandr Gorbunov dari badan Antariksa Rusia Roscosmos dan tiga astronaut NASA, ungkap NASA dalam pengumumannya pada Rabu (31/1/2024).
Dilansir Space, Ahad (4/2/2024), tiga astronaut NASA tersebut adalah Zena Cardman, Nick Hague, dan Stephanie Wilson.
Cardman akan memimpin misi, Hague akan menjadi pilotnya. Sedangkan Wilson dan Gorbunov akan bertugas sebagai spesialis misi.
Crew-9 akan diluncurkan di atas roket SpaceX Falcon 9 dari Space Coast Florida paling lambat bulan Agustus ini. Tanggal target akhir belum diumumkan.
Crew-9 akan menjadi penerbangan luar angkasa pertama bagi Cardman dan Gorbunov, yang dipilih oleh badan antariksa negara masing-masing pada tahun 2017 dan 2018.
Hague mempunyai dua misi luar angkasa, termasuk perjalanan jangka panjang ke ISS pada tahun 2019. Penerbangan tersebut lepas landas sekitar lima bulan setelah peluncuran ISS dibatalkan, di mana masalah roket memaksa pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia untuk membawa Hague dan kosmonaut Alexei Ovchinin akan melakukan pendaratan darurat. (Keduanya tidak terluka).
Hague telah menghabiskan total 203 hari di luar angkasa. Wilson telah menghabiskan total 42 hari di luar Bumi dalam tiga misi orbit, yang semuanya terbang dengan pesawat ulang-alik Discovery. Penerbangan terbaru dari ketiga penerbangan tersebut, STS-131, diluncurkan pada April 2010.
Seperti namanya, Crew-9 akan menjadi misi astronaut operasional kesembilan yang diterbangkan SpaceX ke ISS untuk NASA menggunakan roket Falcon 9 dan kapsul Dragon milik perusahaan. Ini akan tumpang tindih sebentar dengan Crew-8, yang empat astronautnya dijadwalkan untuk diluncurkan menuju laboratorium yang mengorbit paling lambat 22 Februari.