Ahad 04 Feb 2024 23:05 WIB

Pembegal yang Tewaskan Mahasiswi Belum Tertangkap, Hati-Hati Warga Ogan Ilir

Korban Nazwa Keyza yang coba melawan pembegal meninggal akibat luka tusuk.

Ilustrasi Begal
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Begal

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG--Aparat Polres Ogan Ilir, Sumatra Selatan masih memburu pelaku begal yang menewaskan seorang mahasiswi di daerah itu. "Masih dalam penyelidikan pelaku belum tertangkap," kata Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori saat dikonfirmasi, Ahad (4/2/2024).

Ia menambahkan bahwa Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya masih memburu pelaku begal dan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Ia menjelaskan sebelumnya aksi pembegalan tersebut terjadi pada Jumat 2 Februari sekitar pukul 23:45 WIB dan dialami dua mahasiswa Unsri.

Baca Juga

Satu diantara korban bernama Nazwa Keyza (19 tahun) bahkan meninggal dunia akibat luka tusuk. Nazwa Keyza Safira mulanya berboncengan bersama teman prianya juga seorang mahasiswa Unsri yang bernama Aldo Prasetio.

Diduga sempat nekat melawan pelaku begal yang hendak beraksi, Nazwa Keyza Safira akhirnya kena tusuk di bagian punggung. Sementara rekan korban, Aldo hanya mengalami luka ringan dan masih dirawat di rumah sakit.

AKP Herman menambahkan berdasarkan informasi dari rekan sesama mahasiswa, kedua korban berkendara menggunakan sepeda motor. Sebelum melakukan aksinya, pelaku begal sempat menanyakan alamat untuk mancing. Kemudian tak lama berselang pelaku kembali menghampiri korban dan melakukan aksi begal tersebut.

Sementara itu Kapolres Ogan Ilir, Sumatra Selatan AKBP Andi Baso Rahman menegaskan akan memperkuat keamanan kawasan wisata Tanjung Senai dari aksi pelaku pembegalan.

"Kami memperketat keamanan Tanjung Senai dari aksi begal. Setelah kasus begal yang menewaskan seorang mahasiswi Unsri saat ini hangat diperbincangkan publik," kata Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso.

Ia menegaskan untuk perkara tersebut, semua strategi peningkatan keamanan dilakukan Polres Ogan Ilir. "Semua strategi kami laksanakan dan kami koordinasikan dengan pemerintah daerah dalam hal ini Sat Pol-PP melalui bupati," katanya.

Ia menambahkan bahwa dalam upaya menciptakan Tanjung Senai menjadi kawasan bebas kejahatan juga diperlukan peran serta masyarakat. Ia juga berharap bahwa pelaku segera ditangkap.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement