Selasa 06 Feb 2024 10:52 WIB

Strategi Promosi Wisata Gunung Salak dengan "Ngantor" di Desa

Gunung Salak menjadi permata tersembunyi di Kabupaten Tabanan.

Wisatawan menikmati pemandangan objek wisata Ulun Danu Beratan saat berkunjung di Tabanan, Bali, Kamis (4/8/2022). Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mencatat kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali pada bulan Juni 2022 meningkat 57,10 persen yakni sebanyak 181.625 orang dibandingkan bulan Mei yang tercatat 115.611 orang, dan kedatangan wisman ke Bali didominasi wisatawan asal Australia.
Foto: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Wisatawan menikmati pemandangan objek wisata Ulun Danu Beratan saat berkunjung di Tabanan, Bali, Kamis (4/8/2022). Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mencatat kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali pada bulan Juni 2022 meningkat 57,10 persen yakni sebanyak 181.625 orang dibandingkan bulan Mei yang tercatat 115.611 orang, dan kedatangan wisman ke Bali didominasi wisatawan asal Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, TABANAN -- Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali memperkenalkan pesona hingga potensi alam Desa Gunung Salak yang ada Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan dengan "ngantor" (berkantor) di desa. Promosi wisata alam gunung salak tersebut digaungkan Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya bersamaan dengan program "Bupati ngantor di desa" atau program Bungan Desa ke-44 di Desa Gunung Salak, Senin, (5/2/2024).

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengatakan, Desa Gunung Salak yang terletak di bagian Barat Kabupaten Tabanan dengan mayoritas masyarakatnya sebagai petani ini memiliki potensi alam yang luar biasa. Sebagai Desa Agrowisata penghasil buah salak, buah wani, padi, jagung dan kedelai, Bupati Sanjaya mengapresiasi semangat dan kerja keras yang telah ditunjukkan masyarakat dalam membangun dan mengembangkan potensi desa Gunung Salak.

Baca Juga

“Mari kita tingkatkan kesadaran dan kepedulian kita terhadap potensi alam dengan kita bisa memulai dan mempraktikkan gaya hidup yang ramah lingkungan, mendukung kebijakan pelestarian alam dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem," ujar Sanjaya.

 Bupati Tabanan Gede Sanjaya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga alam ini dengan tindakan nyata dalam pelestarian lingkungan dan untuk tidak mengotori alam, serta tidak membuang sampah sembarangan, apalagi sampah plastik. "Mari kita berkomitmen untuk menjadi pelindung lingkungan yang tangguh sembari menikmati keindahan alam Gunung Salak," lanjutnya.

Di sela-sela kunjungannya, Bupati Tabanan Gede Sanjaya berkesempatan menyambangi stand-stand pelayanan OPD kepada masyarakat sekaligus menyerap aspirasi masyarakat dengan permasalahan yang ada dan menanyakan langsung keluhan masyarakat yang tengah dihadapi.

"Saya berkantor desa dengan membawa program Bungan desa tujuannya adalah, apa yang jadi harapan masyarakat bukan serta merta datang ke kantor bupati mengurus sesuatu, di era sekarang, namun dengan berkantor di Desa, kita melayani langsung masyarakat,"kata politisi asal Dauh Pala tersebut.

Gede Sanjaya menyampaikan, dirinya bersama jajaran OPD memberikan pelayanan yang terbaik buat masyarakat, sekaligus juga melihat langsung kondisi Desa Gunung Salak dan memperhatikan infrastruktur yang perlu dibangun. “Kalau tidak berkantor di desa mana tahu desanya dan infrastrukturnya. Inilah tujuan semua OPD saya ajak jalan-jalan dan sekaligus berkantor di desa melihat langsung apa yang terjadi di desanya, hingga semua program pembangunan di desa, kita bisa tahu bagaimana mewujudkan Tabanan Era Baru yang aman unggul dan madani bisa cepat kita laksanakan di Kabupaten Tabanan," kata Sanjaya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Rai Wahyuni Sanjaya menambahkan, pesona Gunung Salak menjadi hidden gem, bagaikan permata yang tersembunyi di Kabupaten Tabanan.

"Pesona Gunung Salak ini, baik alam dan juga wisatanya sudah sangat luar biasa kami berharap nanti IKM dan UMKM di sini bisa berkembang, kedepankan potensi-potensi yang unggul di Gunung Salak, apalagi kualitas agrowisatanya yang sudah bagus sekali," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement