Rabu 07 Feb 2024 09:58 WIB

Mantan Presiden Chile Sebastian Pinera Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Pinera melakukan penerbangan pagi hari untuk mengunjungi salah satu temannya.

Presiden Cile Sebastian Pinera.
Foto: REUTERS/Rodrigo Garrido
Presiden Cile Sebastian Pinera.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan Presiden Chile, Sebastian Pinera, tewas dalam kecelakaan helikopter, sementara tiga penumpang lainnya mengalami cedera, lapor media El Libero pada Selasa (6/2/2024).

Pesawat yang dipiloti mantan kepala negara Chile itu jatuh sekitar pukul 3 sore waktu setempat (Rabu, 01.00 WIB) di Danau Ranco akibat kondisi cuaca buruk, menurut laporan tersebut. Berdasarkan informasi awal dari Badan Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Nasional Chile (SENAPRED), terdapat empat penumpang, satu di antaranya tewas dan tiga lainnya ditemukan selamat, tetapi mengalami cedera.

Baca Juga

Informasi awal dari SENAPRED tersebut, dibuat tanpa menyebutkan nama korban. Kepastian wafatnya Pinera dalam kecelakaan tersebut telah dikonfirmasi oleh pihak keluarga.

Dikabarkan, Pinera melakukan penerbangan pagi hari untuk mengunjungi salah satu temannya. Adik perempuan Pinera, Magdalena Pinera dan satu temannya ikut dalam penerbangan tersebut, menurut laporan El Libero mengutip mantan Menteri Pendidikan Gerardo Varela. Sebastian Pinera merupakan presiden Chile periode 2010-2014 dan kembali terpilih menjadi presiden untuk masa jabatan 2018-2022.

 

 

sumber : Antara, Sputnik
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement