REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul mendoakan Khofifah Indar Parawansa tetap menjabat Gubernur Jawa Timur pada periode 2024-2029. Ia menilai Khofifah telah berhasil memimpin Jawa Timur.
"Mudah-mudahan gubernur lima tahun ke depan tetap Bu Khofifah, yang katanya tetap berdampingan dengan Mas Emil Dardak," ujarnya di sela menghadiri Serah Terima Jabatan (Sertijab) Penjabat Gubernur Jatim di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Senin.
Menurut dia, hasil diraih lima tahun terakhir selama kepemimpinan Khofifah-Emil merupakan prestasi gemilang yang secara statistik terukur dari banyaknya penghargaan diraih, serta indikator-indikator investasi pembangunan semakin meningkat.
"Totalnya 738 penghargaan. Pertumbuhan ekonomi Jatim meningkat, kemiskinan menurun, lapangan pekerjaan bertambah hingga angka pengangguran menurun. Ini sangat layak diapresiasi," ucap Gus Ipul.
Berdasarkan data Pemprov Jatim, kemiskinan ekstrem di wilayah setempat turun secara ekstrem. Tahun 2021, kemiskinan ekstrem sebesar 4,4 persen dan per Maret 2023, jumlah kemiskinan ekstrem turun hingga menjadi 0,82 persen.
Pada September 2023 yang hasilnya baru keluar Maret-April mendatang, diharapkan hasilnya turun lagi hingga mendekati nol persen.
Dari segi investasi, adanya peningkatan penanaman modal asing dan dalam negeri yang sangat signifikan, dengan indikator investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Jatim di Triwulan IV 2023 mencapai Rp45 triliun dan total tahun 2023 mencapai Rp145 triliun.
"Kita semua, termasuk masyarakat se-Jatim adalah saksi bahwa selama lima tahun terakhir Bu Khofifah serta Pak Emil sudah melaksanakan kerjanya dengan baik. Dan, semoga menjadi yang dicatat Allah SWT sebagai amal baik," tutur dia.
Di sisi lain, Wakil Gubernur Jatim periode 2009-2019 tersebut mengaku bersyukur dan mengucapkan selamat kepada Adhy Karyono yang dipercaya sebagai Pj Gubernur Jatim.
Dipilihnya Adhy Karyono, kata dia, disebutnya sebagai keputusan tepat karena sebagai figur yang mengetahui seluk beluk pemerintahan Pemprov Jatim.
"Tentu bisa menjalankan program dan berkelanjutan. Ini sangat penting dan harus dijaga karena tahun ini adalah program terakhir Gubernur dan Wagub. Dipilihnya Pak Sekda harus kita syukuri. Sekali lagi, selamat Pak Pj Gubernur dan semoga bekerja dengan baik," tutur Sekjen PBNU tersebut.
Duet kepemimpinan Khofifah-Emil resmi berakhir pada 13 Februari 2024. Keduanya sudah secara terang-terangan kembali maju pada Pilkada Jatim, 27 November 2024.
Bahkan, sudah ada empat partai politik yang telah merekomendasi Khofifah sebagai bakal calon Gubernur Jatim 2024-2029, yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Gerindra serta Partai Demokrat. Khusus Partai Demokrat memberikan rekomendasi duet Gubernur dan Wagub, Khofifah-Emil.