Senin 11 Mar 2024 23:03 WIB

Tiga Remaja Tenggelam Saat Berenang di Pantai Kahai Lampung Selatan

Satu dari tiga remaja yang tenggelam meninggal dunia.

Korban kapal tenggelam (ilustrasi).
Foto: Antara
Korban kapal tenggelam (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG SELATAN--Tiga remaja tenggelam saat berenang di Pantai Kahai, Desa Batubalak, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan pada Senin (11/3/2024) sore.

"Pada hari Senin tanggal 19 Maret 2024 sekira jam 17.00 WIB, terjadi peristiwa tiga orang tenggelam di Pantai Kahai Desa Batubalak," kata Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan, Ariswandi di Kalianda, Senin.

Baca Juga

Ia mengatakan, dalam peristiwa tenggelamnya tiga orang remaja di Pantai Kahai tersebut, menewaskan satu orang warga Jakarta Selatan. "Atas peristiwa itu yang terjadi pada sore tadi membuat satu orang bernama Alisa Nofiana Az-Zahra (15 tahun) warga kelurahan Cipulir, Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan meninggal dunia," katanya.

Kemudian, ia juga mengatakan, dua orang lainnya yang merupakan warga Kecamatan Rajabasa hingga saat ini masih mendapatkan perawatan oleh pihak rumah sakit Bob Bazar Kalianda. "Dua orang lainnya yang selamat bernama Ahmad Fauzi Andriyani, dan Miftah Hasanah warga Desa Cuggung Kecanatan Rajabasa," ujarnya.

Ariswandi menjelaskan, awal mula peristiwa itu terjadi pada Senin, 11 Maret 2024 sekira jam 16.30 WIB. Ahmad bersama kedua teman-teman berencana akan rekreasi ke Pantai Kahai Desa Batubalak menjelang bulan puasa (munggahan) sampai di Pantai Kahai. Kemudian pada pukul 17.00 WIB, Ahmad bersama Alisa dan Miftah berenang di Pinggir Pantai Kahai. 

"Setelah mereka berenang datang ombak dikarenakan ketiga korban ini tidak bisa berenang korban tertarik oleh ombak dan dilihat oleh pengunjung Pantai Kahai yang lainnya pada saat itu pengunjung yang lain berupaya menolong korban yang terbawa arus ombak pantai," ujar dia.

Selanjutnya, pada saat ketiga korban ditolong oleh pengunjung lainnya satu korban bernama, Alisa Nofiana Az-Zahra tidak sadarkan diri dan pada saat bersamaan pengunjung langsung membawa ketiga korban ke RS BOB Bazar Kalianda Kabupaten Lampung Selatan.

Sekira pada pukul 17.20 WIB korban masuk di UGD Bob Bazar Kalianda korban Alisa Nofiana Az-Zahra dinyatakan meninggal dunia dan korban Ahmad dan Miftah mendapatkan perawatan di RS Bob Bazar Kalianda.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement