Rabu 20 Mar 2024 15:50 WIB

Rekapitulasi Nasional, Prabowo-Gibran Menang Telak di Papua Pegunungan

Pasangan Prabowo-Gibran meraih 838.382 disusul oleh Anies 284.184.

Rep: Bayu Adji/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua KPU Hasyim Asyari (dua kiri) bersama Anggota KPU memimpin rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu serentak 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Pada hari ke-21, KPU melanjutkan  rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat nasional untuk empat provinsi terakhir yakni Jawa Barat, Maluku, Papua dan Papua Pegunungan. Sebelumnya KPU telah merampungkan rekapitulasi nasional untuk 34 provinsi dari total 38 provinsi seluruh Indonesia.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua KPU Hasyim Asyari (dua kiri) bersama Anggota KPU memimpin rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu serentak 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Pada hari ke-21, KPU melanjutkan rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat nasional untuk empat provinsi terakhir yakni Jawa Barat, Maluku, Papua dan Papua Pegunungan. Sebelumnya KPU telah merampungkan rekapitulasi nasional untuk 34 provinsi dari total 38 provinsi seluruh Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengesahkan hasil rekapitulasi pemilihan presiden dan wakil presiden di Provinsi Papua Pegunungan, Rabu (20/3/2024). Hasilnya, pasangan calon nomor urut 2 meraih suara paling tinggi di Provinsi Papua Pegunungan. 

Berdasarkan formulir D Hasil yang dibacakan oleh KPU Provinsi Papua Pegunungan, di daerah itu terdapat total daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.306.414 orang. Sebanyak 701.582 orang laki-laki dan 604.832 orang perempuan. 

Baca Juga

Sementara itu, pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih 284.184 suara. Sementara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 838.382 suara. Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih 175.956 suara.

Raihan suara Prabowo-Gibran itu bahkan lebih tinggi dengan jumlah raihan suara Anies-Muhaimin ditambah Ganjar-Mahfud.

Adapun total suara sah untuk pemilihan presiden dan wakil presiden di Provinsi Papua Pegunungan berjumlah 1.298.522 suara. Sementara suara tidak sah berjumlah 8.218 suara. Dengan begitu, total suara sah dan tidak sah berjumlah 1.306.740 suara.

Usai membacakan formulir D Hasil dari Provinsi Papua Pegunungan, Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengesahkan perolehan suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden. "Bisa kita sahkan pemilu presiden di Papua Pegunungan? Bismillah sah," kata Hasyim dalam rapat pleno tingkat nasional, Rabu.

Papua Pegunungan merupakan provinsi ke-37 yang dilakukan rekapitulasi di tingkat nasional oleh KPU. Setelah Provinsi Papua Pegunungan, KPU akan melakukan proses rekapitulasi untuk Provinsi Papua.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement