REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri busana muslim telah mengalami kemajuan yang signifikan di dunia. Kerja sama dan sinergi antara Islamic Fashion Institute (IFI), Halal Korea, Dongdaemun Sewing and Clothing Association, dan Seoul Click telah membuat misi memperkenalkan gaya busana muslim yang sederhana dan siap pakai semakin nyata.
Puncak kerjasama ini tergambar pada perhelatan World Hijab Day, di mana IFI tampil sebagai tuan rumah World Hijab Day Zoomference. Peserta dari Malaysia, Uzbekistan, Kamboja, Singapura, Indonesia, dan Inggris menyatu dalam wadah virtual. Sebuah capaian yang membanggakan, acara tersebut disiarkan secara langsung dari kantor IFI di Bandung, Indonesia, dan Dongdaemun Design Plaza di Seoul, Korea.
Keberhasilan ini tidak berhenti di sana. IFI melalui program 'Moshion' sukses menyelenggarakan workshop pengenalan busana muslim dari Indonesia dan Korea. Instruktur IFI Yufie Kartaatmaja dan Fashion Designer Uzbekistan Samya yang juga menjabat sebagai CEO Seoul Click, turut berkontribusi dalam kegiatan, dan sharing kegiatan IKMI (Ikatan Keluarga Muslim Indonesia di Korea) yang diwakili oleh Lalia Wahyuni sehingga acara tersebut menjadi ajang kreativitas dan pertukaran ide.
"Ini sebagai langkah strategis, IFI menjalankan business meeting sekaligus menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Seoul Click. Inisiatif ini menciptakan landasan kuat untuk kerjasama di masa depan, membawa Islamic fashion dan modest fashion ke tingkat global," ujar Yufie, dalam keterangan tertulis, Kamis (21/3/2024).
Tidak hanya dalam diskusi formal, IFI juga melibatkan diri dalam kunjungan kampus di Korea. Suatu pengalaman berharga yang memungkinkan IFI untuk belajar dan berkolaborasi dengan lembaga pendidikan setempat.
Manager Islamic Fashion Institute (IFI) Hanni Haerani sangat mengapresiasi dukungan penuh dari berbagai pihak. Jejak IFI di Korea mewujudkan visi bersama untuk memperkaya dunia fashion melalui kolaborasi lintas budaya.
"Ajang ini bukan hanya tentang busana, namun juga tentang keberagaman, pertukaran nilai, dan persatuan melalui karya-karya fashion yang sarat makna," katanya.