Ahad 02 Mar 2025 07:46 WIB

Taza Bawa Fashion Syar’i Indonesia Curi Perhatian di London

Koleksi ‘The Unfeigned’ Taza melenggang ke panggung London Muslim Shopping Festival:

Koleksi The Unfeigned dari Taza. Pada tahun ini, Taza, merek modest syari Indonesia, menorehkan sejarah di London Muslim Shopping Festival (LMSF) 2025 dengan koleksi The Unfeigned.
Foto: Dok. Taza
Koleksi The Unfeigned dari Taza. Pada tahun ini, Taza, merek modest syari Indonesia, menorehkan sejarah di London Muslim Shopping Festival (LMSF) 2025 dengan koleksi The Unfeigned.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam perkembangan pesat fashion global, modest fashion kini bukan sekadar tren, melainkan ekspresi gaya, identitas, dan representasi nilai mendalam. Pada tahun ini, Taza, merek modest syar'i Indonesia, menorehkan sejarah di London Muslim Shopping Festival (LMSF) 2025 dengan koleksi "The Unfeigned".

Langkah ini menegaskan visi Taza untuk membawa modest fashion Indonesia ke panggung internasional. Pendiri Taza, Ashila Ramadhani, dalam acara Taza Exclusive Gathering: Unveiling The Unfeigned Collection, From Ayah to London di Jakarta, mengakui, melangkah ke London Muslim Shopping Festival 2025 adalah keputusan besar dan turning point untuk membawa merek tersebut ke panggung yang lebih luas.

Baca Juga

"Jujur, awalnya ada banyak keraguan. Aku pikir mungkin di London sudah banyak material seperti yang kami gunakan. Tapi ternyata, koleksi terbaru kami, 'The Unfeigned', justru mendapat sambutan positif. Banyak yang bilang bahan Taza terasa berbeda, unik, dan belum pernah mereka temukan di tempat lain," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, dikutip pada Ahad (3/3/2025).

Dengan identitas kuat dan material premium, Taza menarik perhatian pasar global. "Pasarnya ada, kelasnya ada, dan yang lebih membanggakan, selera mereka pun sejalan dengan visi kami. Ini membuktikan bahwa fashion syar'i bisa mendunia, dan Taza siap menjadi bagian dari perjalanan itu," kata Ashila.

Acara di Jakarta dihadiri pemangku kepentingan industri fashion, termasuk pemerintah, komunitas modest fashion, dan media. Deputi Bidang Kreativitas, Budaya, dan Desain Kementerian Ekonomi Kreatif, Yuke Sri Rahayu mengatakan, keikutsertaan Taza di London Muslim Shopping Festival 2025 menunjukkan bahwa modest fashion Indonesia memiliki daya saing di pasar global.

Menurut dia, dengan kreativitas dan kualitas yang terus dikembangkan, merek lokal seperti Taza berpotensi untuk semakin dikenal dan diterima di kancah internasional. "Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi pelaku industri lainnya untuk terus berinovasi dan memperluas jangkauan pasar," ujar Yuke.

Filosofi koleksi "The Unfeigned"

"The Unfeigned" mendefinisikan ulang kesederhanaan, dengan filosofi sincerity, ketulusan dalam merancang busana yang indah dan memberdayakan perempuan untuk kembali ke fitrahnya. Koleksi The Unfeigned Collection lahir dari perjalanan yang sangat personal bagi Ashila dan keluarga. "Karena inspirasi utamanya berasal dari sosok Ayah, rahimahullah, yang banyak mengajarkan kami tentang pentingnya ketulusan. Kata unfeigned sendiri berarti tulus, sesuatu yang tidak dibuat-buat, sejalan dengan nilai yang kami pegang sejak awal membangun Taza," kata dia.

Ashila percaya percaya, sesuatu yang datang dari hati dan dibuat dengan sungguh-sungguh pasti akan sampai ke hati para pelanggan. Konsep "From Ayah to London" adalah perjalanan penuh kenangan, dengan nilai-nilai ketulusan, kerja keras, dan keberanian yang diwariskan ayah.

Ketua Departemen Pembinaan 11: Pelajar, Mahasiswa, dan Kepemudaan dari MES DK Jakarta, Robi Apriyadi, mengatakan koleksi "The Unfeigned" dari Taza adalah representasi nyata bagaimana modest fashion dapat berkembang dengan inovasi yang tetap menghormati nilai-nilai syariah. "MES melihat bahwa koleksi ini berhasil menggabungkan tiga elemen penting yakni keunikan budaya Indonesia, prinsip kesopanan dalam berpakaian sesuai syariat Islam, serta estetika modern yang dapat diterima di pasar global," ujarnya.

Koleksi "The Unfeigned" terdiri dari 18 model, termasuk satu edisi spesial dan eksklusif, yang dirancang untuk menghadirkan harmoni antara elegansi, kenyamanan, dan makna. Koleksi ini akan resmi dibuka dalam tiga kali pemesanan pada 5, 10, dan 15 Maret 2025, sebagai simbol perjalanan Taza dan apresiasi terhadap dukungan dan nilai-nilai yang diwariskan almarhum ayah.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement