Selasa 26 Mar 2024 16:06 WIB

Dishub DKI Siap Tambah Kuota Layanan Mudik Gratis 2024

Jumlah pendaftar program mudik gratis punya kuota 18.760.

Calon pemudik mengisi berkas verifikasi data di Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Sabtu (23/3/2024). Masyarakat yang telah melakukan pendaftaran program mudik gratis Pemprov DKI Jakarta secara online mulai melakukan verifikasi data hari ini. Verifikasi tersebut dibagi menjadi 3 klaster tergantung keberangkatan. Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta pada Ramadhan tahun ini kembali menyediakan layanan mudik gratis bagi warga dengan tujuan 19 kota/kabupaten dan jumlah armada sebanyak 259 bus saat arus mudik dan 210 bus saat arus balik. Lalu, ada 13 truk untuk mengangkut motor pemudik saat arus mudik dan 10 truk untuk arus balik.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Calon pemudik mengisi berkas verifikasi data di Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Sabtu (23/3/2024). Masyarakat yang telah melakukan pendaftaran program mudik gratis Pemprov DKI Jakarta secara online mulai melakukan verifikasi data hari ini. Verifikasi tersebut dibagi menjadi 3 klaster tergantung keberangkatan. Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta pada Ramadhan tahun ini kembali menyediakan layanan mudik gratis bagi warga dengan tujuan 19 kota/kabupaten dan jumlah armada sebanyak 259 bus saat arus mudik dan 210 bus saat arus balik. Lalu, ada 13 truk untuk mengangkut motor pemudik saat arus mudik dan 10 truk untuk arus balik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menambah kuota layanan mudik gratis untuk warga Jakarta yang ingin merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah di kampung halaman masing-masing.

 

Baca Juga

"Kami sedang berkoordinasi dengan beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan mereka sudah menyatakan bersedia menambah bus, dan ini yang nantinya kita akan umumkan pada pembukaan pendaftaran sesi kedua," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan di Jakarta, Selasa (26/3/2024).

 

Syafrin menyebut hingga saat ini pihaknya tengah melakukan proses verifikasi pendaftar program mudik gratis gelombang pertama. Dari hasil verifikasi tersebut diharapkan dapat secepatnya selesai sehingga tambahan kuota gelombang kedua sudah bisa diumumkan minggu depan.

 

"Iya masih tahap verifikasi, kita harapkan dalam waktu dekat kami sudah mendapatkan keseluruhan data pendaftar, kemudian hasil verifikasi, kemudian untuk kita umumkan jika terjadi kekosongan yang tidak memenuhi syarat pada saat mendaftar," ujar Syafrin.

 

Selain menunggu proses verifikasi, kata Syafrin pihaknya juga masih menghitung jumlah kuota dan tambahan bus, Syafrin berharap pendaftaran gelombang kedua bisa diumumkan pekan depan.

 

"Sekarang kan sedang verifikasi, kita harapkan Minggu ini paling lambat selesai, sehingga pada awal minggu depan kita bisa umumkan," ujar Syafrin.

 

Selain itu, di sesi kedua mudik gratis ini Pemprov DKI Jakarta juga bekerja sama dengan sejumlah BUMD lainnya untuk penambahan bus mudik. Sejauh ini, Syafrin menyebut sudah ada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS (BAZIS)) DKI Jakarta yang memberikan tambahan enam unit bus untuk pendaftar penyandang disabilitas.

 

Adapun persyaratan bagi pendaftar mudik gratis masih sama seperti gelombang satu, yaitu menyertakan kelengkapan administrasi seperti Kartu Keluarga (KK), KTP, dan STNK jika ingin membawa motor.

 

Adapun jumlah pendaftar program mudik gratis dari kuota 18.760 yang ditetapkan sudah terpenuhi. Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 259 unit bus pengangkut penumpang yang diberangkatkan saat arus mudik dan 210 bus saat arus balik.

 

Lalu Pemprov DKI juga menyediakan 13 unit truk pengangkut kendaraan bermotor pemudik yang akan diberangkatkan saat arus mudik dan 10 unit truk saat arus balik.

 

Daftar 19 kota/kabupaten tujuan bus mudik gratis antara lain:

1. Terminal Rajabasa, Kota Bandar Lampung

2.. Terminal Alang-Alang Lebar, Kota Palembang

3. Terminal Indihiang, Kota Tasikmalaya

4. Terminal Kertawangunan, Kab. Kuningan

5. Terminal Kota Tegal

6. Terminal Pekalongan

7. Terminal Mangkang, Kota Semarang

8. Terminal Kab. Kebumen

9. Terminal Cilacap

10. Terminal Bulupitu Purwokerto

11. Terminal Tirtonadi Solo

12. Terminal Mendolo Wonosobo

13. Terminal Giwangan Jogjakarta

14. Terminal Pilangsari Sragen

15. Terminal Giri Adipura Wonogiri

16. Terminal Purboyo Madiun

17. Terminal Tamanan Kediri

18. Terminal Kepuhsari Jombang

19. Terminal Arjosari Malang

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement