REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi mengatakan, semua orang dapat memanfaatkan Hari Internasional Al-Quds untuk menyampaikan solidaritas dan persatuan kepada masyarakat Palestina yang tak berdosa. "Hari Internasional Al-Quds penuh dengan semangat solidaritas dan semangat persatuan dengan rakyat Palestina sekaligus menjadi simbol persatuan dengan bangsa Palestina," kata Dubes Boroujerdi saat media briefing bertema Hari Internasional Al-Quds di kediamannya di Jakarta pada Rabu, (3/4/2024).
Pemimpin Agung Republik Islam Iran Ayatullah Ruhollah Khomeini telah menetapkan Jumat terakhir di bulan Ramadan sebagai Hari Internasional Al-Quds untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Peringatan Hari Internasional Al-Quds tahun ini jatuh pada 5 April 2024.
Dubes Boroujerdi menuturkan, masyarakat di belahan dunia merayakan Hari Internasional Al-Quds melalui berbagai cara di antaranya dengan mengelar aksi solidaritas untuk rakyat Palestina dan menyampaikan khutbah bertema solidaritas persatuan dengan bangsa Palestina. "Tujuan mereka sama, yaitu agar masyarakat Palestina dapat dibebaskan dari kejahatan rezim Israel dan meraih kemerdekaan sempurna," katanya.
Boroujerdi menambahkan, peringatan Hari Internasional Al-Quds tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya lantaran sejak Oktober 2023 tentara rezim zionis Israel telah melakukan invasi dan penyerangan terhadap masyarakat Palestina yang tak berdosa, khususnya di Jalur Gaza. "Masyarakat Palestina setiap harinya terbunuh oleh pasukan Israel dan sedang terjadi genosida serta penghapusan etnis Palestina oleh kejahatan yang dilakukan rezim zionis Israel," katanya.
Demi mencapai tujuannya, lanjut Boroujerdi, Israel tidak akan ragu untuk melakukan berbagai tindakan brutal seperti pemindahan secara paksa warga Palestina dari rumah, wilayah dan tanah air mereka, melakukan pembunuhan terhadap anak-anak dan para ibu serta melakukan cara baru untuk mencapai tujuan jahat zionis.