Kamis 04 Apr 2024 16:08 WIB

Penyidik: Pemeriksaan Sandra Dewi terkait Rekening-Rekening Milik Tersangka Harvey Moeis

Sandra Dewi diperiksa sebagai saksi untuk suaminya Harvey Moeis.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Agus raharjo
Artis Sandra Dewi berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Kamis (4/4/2024). Kejaksaan Agung melakukan pemeriksaanbterhadap Sandra Dewi untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam perkara yang menyeret suaminya Harvey Moeis terkait dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022 dengan nilai kerugiaan ekologis mencapai Rp271 triliun.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Artis Sandra Dewi berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Kamis (4/4/2024). Kejaksaan Agung melakukan pemeriksaanbterhadap Sandra Dewi untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam perkara yang menyeret suaminya Harvey Moeis terkait dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022 dengan nilai kerugiaan ekologis mencapai Rp271 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemeriksaan aktris Sandra Dewi oleh Kejaksaan Agung (Kejagung), pada Kamis (4/4/2024) terkait dengan langkah tim penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) melakukan pemisahan uang yang bersumber dari hasil dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan tersangka Harvey Moeis (HM). Sandra Dewi adalah istri sah dari Harvey Moeis.

Harvey kini mendekam di sel tahanan kejaksaan lantaran ditetapkan tersangka dalam kasus korupsi penambangan timah di lokasi izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk di Provinsi Bangka Belitung 2015-2022. Direktur Penyidikan Jampidsus Kuntadi mengatakan, Sandra Dewi diperiksa sebagai saksi.

Baca Juga

“Urgensi pemeriksaan terhadap saksi SD (Sandra Dewi) dalam rangka untuk meneliti beberapa rekening yang sebelumnya kita (penyidik) lakukan pemblokiran karena terkait dengan tindak pidana yang dilakukan oleh tersangka HM,” kata Kuntadi di Kejakgung, di Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Kuntadi menerangkan, penyidik memerlukan keterangan dari Sandra Dewi perihal sumber uang dalam rekening yang hingga kini masih dalam status pemblokiran tersebut. “Jadi pemeriksaan saksi SD ini dalam rangka untuk kita memilah-milah yang mana yang ada kaitannya dengan tindak pidana yang dilakukan oleh tersangka HM, dan yang mana yang tidak,” ujar Kuntadi.

Penyidik Jampidsus, kata Kuntadi, tak ingin pemblokiran seluruh rekening milik, ataupun yang terkait dengan tersangka Harvey, berimbas pada pemblokiran rekening-rekening yang tak ada kaitannya dengan perkara korupsi timah, maupun TPPU-nya. “Sehingga kita harapkan nantinya penyidik tidak melakukan kesalahan-kesalahan dalam melakukan penyitaan,” tegas Kuntadi. 

Selain memeriksa rekening-rekening, kata Kuntadi, permintaan keterangan terhadap Sandra Dewi juga terkait dengan aset-aset yang sementara ini sudah dalam penguasaan kejaksaan. Pada Senin (1/4/2024), penyidik kejaksaan menyita dua unit mobil bernilai tinggi milik Sandra Dewi yang diketahui pemberian dari suaminya Harvey.

Yaitu jenis Rolls Royce Ghost Extented Wheelbase dan MINI Cooper S Countryman F60. Dua mobil pabrikan asal Inggris yang ditaksir mencapai belasan miliar Rupiah (Rp) itu bersumber dari tindak pidana. “Semuanya, masih kita teliti, karena semuanya masih berproses. Jadi kita menunggu hasil pemeriksaan ini,” tutur Kuntadi.

Sandra Dewi menjalani pemeriksaan pada Kamis (4/4/2024) sejak pukul 10:00 WIB di Gedung Kartika-Kejagung. Pemeriksaan terhadap aktris peran itu dilakukan sebentar sampai sekitar pukul dua siang oleh tim penyidik Jampidsus. Sekitar pukul 14:30 WIB, Sandra Dewi sudah tampak keluar dari gedung pemeriksaan.

Aktris peran asal Bangka Belitung itu, keluar pemeriksaan masih dalam status sebagai saksi. Sandra Dewi diperiksa atas perkara korupsi timah yang menjerat suaminya, Harvey sebagai tersangka. Kasus korupsi timah tersebut terkait dengan penambangan mineral timah di lokasi IUP PT Timah Tbk. Kasus tersebut dalam penghitungan sementara merugikan negara sebesar Rp 271 triliun.

Usai menjalani pemeriksaan, Sandra Dewi tak menyampaikan banyak hal kepada wartawan yang menunggunya sejak pagi. Sandra Dewi hanya meminta agar para wartawan memberitakan kasus yang menyeret suaminya ke sel tahanan itu secara benar dan objektif.

“Doain ya, doain. Jangan bikin berita-berita yang tidak benar,” pinta Sandra Dewi kepada wartawan usai diperiksa, Kamis (4/4/2024).

Sandra Dewi meminta para penulis berita tentang perkara korupsi timah yang menyeret suaminya itu juga menyampakan informasi hanya berdasarkan fakta dan kebenaran. “Tolong melihat data yang benar,” begitu sambung dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement