Rabu 24 Apr 2024 13:57 WIB

Prabowo Berencana Sambangi Markas PKB, Cak Imin: Kita Tunggu

Ketum Muhaimin Iskandar akan menunggu rencana Prabowo akan menyambangi PKB.

Rep: Febryan A/ Red: Bilal Ramadhan
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ketum Muhaimin Iskandar akan menunggu rencana Prabowo akan menyambangi PKB.
Foto: Republika/Prayogi
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ketum Muhaimin Iskandar akan menunggu rencana Prabowo akan menyambangi PKB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga cawapres Pilpres 2024, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin angkat bicara soal kabar presiden terpilih Prabowo Subianto akan menyambangi Kantor DPP PKB. Imin menyebut pihaknya akan menanti kehadiran Ketua Umum Partai Gerindra itu.

"Kita tunggu saja, kita kan nunggu saja. Nanti lihat saja," kata Imin saat menghadiri rapat pleno penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden-wakil presiden terpilih di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).

Baca Juga

Sementara itu, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menyebut, kabar pertemuan Prabowo dengan Imin itu berkaitan dengan kemungkinan beralihnya partai-partai pengusung Anies-Muhaimin menjadi partai pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. "Cuma partainya apa saya tidak bisa jawab," ujarnya di Kantor KPU.

Sebelumnya, beredar kabar di kalangan awak media bahwa Prabowo akan menemui Imin di markas PKB pada Rabu siang, usai rapat pleno KPU. Rencana pertemuan itu diduga berkaitan dengan kemungkinan PKB menjadi partai pendukung Prabowo-Gibran.

Pasalnya, Prabowo sempat menyatakan bahwa dirinya akan mulai membangun koalisi partai politik yang kuat untuk mendukung pemerintahannya kelak, usai ditetapkan sebagai presiden terpilih periode 2024–2029.

"Sesudah itu (penetapan), kita akan memulai bekerja untuk melakukan komunikasi politik dengan semua unsur, di mana kita akan berusaha membangun suatu koalisi yang kuat, koalisi yang efektif," kata Prabowo kepada wartawan di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024) malam.

Sebagai gambaran, pasangan Prabowo-Gibran didukung oleh empat partai politik penghuni parlemen. Sementara itu, PDIP dan PPP, dua partai pengusung Ganjar-Mahfud, belum menentukan sikap secara resmi apakah akan menjadi partai pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran atau mengambil peran oposisi. Begitu juga tiga partai pengusung Anies-Muhaimin, yakni Partai Nasdem, PKB, dan PKS belum menyatakan sikap resmi.

Menurut Prabowo, pertandingan Pilpres 2024 sudah selesai ketika Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan putusan yang menolak permohonan sengketa hasil Pilpres 2024 yang diajukan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, Senin (22/4/2024). Karena kompetisi sudah berakhir, kini saatnya bagi semua pihak untuk bersatu.

"Kita sudah selesai pertandingan, sudah ada keputusan. Rakyat sekarang berharap menuntut semuanya untuk bersatu, bekerja untuk kepentingan bangsa dan rakyat," kata Menteri Pertahanan itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement