Sabtu 04 May 2024 12:55 WIB

Dugaan Penganiayaan di Sekolah Pelayaran, Keluarga Korban Marah dan akan Tuntut Pihak STIP

Pihak keluarga sebut korban diduga alami penganiayaan di toilet hingga tewas.

Red: Teguh Firmansyah
Lokasi tewasnya seorang taruna STIP Marunda
Foto:

Ia mengatakan hal ini baru pertama kali terjadi dan saat melihat jasad keponakannya terdapat luka lebam di bagian dadanya. "Katanya yang memukul satu orang tapi itu ada lima saksi dan kami tidak tau itu," kata dia.

Sebelumnya Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Ahmad Wahid menyatakan budaya kekerasan atau aksi perpeloncoan senior kepada junior di kampus yang berada di bawah Kementerian Perhubungan tersebut sudah dihapuskan meski kembali siswa tewas akibat aksi penganiayaan.

"Tidak ada budaya perpeloncoan di kampus ini dan itu penyakit turun temurun yang sudah dihilangkan," kata Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Ahmad Wahid di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan dirinya sudah satu tahun di kampus ini dan tidak ada budaya tersebut.

Terkait dengan meninggalnya taruna tingkat satu berinisial P pada Jumat pagi, menurut dia hal itu di luar kuasa dirinya karena kejadian terjadi di luar program yang dibuat kampus.

"Budaya itu sudah kami hilangkan, itu murni person to person," kata Wahid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement