REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, Jawa Timur, memfasilitasi sarana transportasi untuk para pelajar tingkat SMP. Angkutan sekolah yang bisa dimanfaatkan secara gratis itu diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pelajar, baik saat pergi ke sekolah maupun pulang.
Kepala Seksi Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Magetan Roni Dwi Cahyana mengatakan, angkutan sekolah gratis itu disediakan, dengan harapan pelajar tingkat SMP tidak membawa kendaraan bermotor pribadi karena masih belum memenuhi persyaratan. Diharapkan hal itu juga dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar.
“Guna mendukung program ini, Dishub Kabupaten Magetan menyediakan total sebanyak 129 armada,” ujar Roni, Senin (13/5/2024).
Roni mengatakan, 129 unit kendaraan itu terdiri atas 12 angkutan kota dan 117 angkutan desa. Menurut dia, angkutan sekolah gratis itu dapat dimanfaatkan 31 SMP di Magetan maupun MTs, baik negeri ataupun swasta. Ia mengatakan, angkutan sekolah tersebut juga dapat menjangkau sekolah di daerah-daerah pinggiran, seperti SMPN Parang, Poncol.
“Untuk jam operasional antar jemput pelajar tersebut menyesuaikan sekolah. Jadi, di setiap sekolah masing-masing mempunyai koordinator yang mengatur jam operasional angkutan pelajar,” kata Roni.
Menurut Roni, Dishub Kabupaten Magetan sudah memastikan angkutan sekolah yang dioperasikan itu dalam kondisi laik jalan.