Rabu 29 May 2024 01:22 WIB

Investigasi the Guardian dkk Ungkap Rangkaian Upaya Mossad Intimidasi dan Ancam Jaksa ICC

Serangkaian operasi Mossad terhadap jaksa ICC berujung pada kegagalan.

Red: Andri Saubani
Teror agen Israel, Mossad (ilustrasi)
Teror agen Israel, Mossad (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Mantan kepala Mossad, Yossi Cohen diduga melakukan tindakan pengancaman terhadap jaksa Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) lewat serangkaian pertemuan di mana bos intelijen Israel itu mencoba menekan eks jaksa ICC Fatou Bensouda agar tidak melanjutkan investigasi atas dugaan kejahatan perang oleh Israel terhadap Palestina. Hal itu diketahui lewat laporan investigasi the Guardian; majalah terbitan Palestina, +972; dan media berbahasa Ibrani, Local Call yang dirilis pada Selasa (28/5/2024).

Investigasi terhadap Israel telah dimulai ICC pada 2021 yang puncak putusannya diumumkan oleh jaksa ICC Karim Khan, sebagai penerus jabatan yang pernah diembang oleh Bensouda. Pekan lalu, ICC mengeluarkan surat penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu; Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant; dan tiga pemimpin Hamas.

Baca Juga

Adapun keterlibatan Cohen dalam kasus ini, menurut the Guardian, adalah saat dia masih menjabat sebagai Direktur Mossad. Menurut seorang pejabat senior Israel, aktivitas Cohen diotorisasi langsung oleh pejabat di level tinggi di pemerintahan Zionis. 

Sumber lain menyebutkan, operasi terhadap Bensouda saat itu bertujuan untuk mengajak jaksa ICC itu mau bekerja sama atau menggantikannya dengan orang yang bisa diajak bekerja sama dengan pemerintah Israel. Sumber ketiga the Guardian menyebut Cohen bertugas sebagai 'pengirim pesan' Netanyahu.