Selasa 04 Jun 2024 08:25 WIB

Terungkap Isi Pertemuan Rahasia Netanyahu dan Knesset: Saya tak Siap Setop Perang

Petinggi sayap kanan Israel ancam gulingkan Netanyahu jika mau berdamai.

Rep: Teguh/ Red: Teguh Firmansyah
PM Israel Benjamin Netanyahu
Foto: AP Photo/Ohad Zwigenberg
PM Israel Benjamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, JALUR GAZA -- Israel tampaknya belum mau berhenti menggempur Gaza. Perdana Menteri Netanyahu menyatakan bahwa ia belum siap untuk menghentikan peperangan di Jalur Gaza. Menurutnya, pidato Presiden AS Joe Biden tetang proposal genjata senjata, tidak akurat. 

"Saya tidak siap untuk berhenti perang," demikian kantor penyiaran publik KAN mengutip pernyataan Netanyahu dalam pertemuan rahasia dengan anggota Knesset, dikutip dari kantor berita Anadolu, Senin (4/6/2024).  

Baca Juga

Netanyahu berpendapat bahwa gambaran yang disampaikan Biden hanya bersifat parsial. Perang, kata ia, baru akan berhenti dengan tujuan pengembalian sandera. Setelah itu baru Israel siap berdiskusi.

“Ada detail lain yang dirahasiakan. Kami dapat berhenti berperang selama 42 hari untuk memfasilitasi kembalinya para sandera, namun kami tidak akan menyerah pada tujuan kami untuk meraih kemenangan penuh,” katanya menekankan. 

Netanyahu menolak membahas jumlah tahanan Palestina yang akan dibebaskan sebagai bagian dari usulan kesepakatan pertukaran sandera.

“Kami tidak akan setuju untuk mengakhiri perang tanpa mencapai tujuannya,” kata Netanyahu. 

“Jumlah sandera yang akan dibebaskan pada tahap pertama kesepakatan belum ditentukan.”

Israel gempur kamp pengungsi

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement