REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan warga di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menerima daging sapi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebelumnya, penyembelihan hewan kurban dari Kepala Negara itu dilakukan oleh pihak panitia Masjid Alifurrahman di Desa Ubung, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, Senin (17/6/2024) kemarin.
"Daging kurban sapi ini dibagikan kepada 625 kepala keluarga," kata Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi kepada Antara di Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa (18/6/2024).
Menurut Lalu Gita, sapi kurban ini merupakan salah satu wujud kepedulian Presiden Jokowi kepada masyarakat setempat. Penyaluran hewan kurban ini dilakukan secara bergilir di seluruh kabupaten/kota di NTB setiap tahun. Pada Idul Adha tahun lalu, lanjut dia, sapi kurban Presiden disalurkan di Lombok Barat.
"Sekarang, di Lombok Tengah. Kalau tahun depan, belum tahu (disalurkan di) kabupaten mana. Mungkin Sumbawa, Dompu atau Bima," katanya.
Menurutnya, penentuan lokasi penyaluran hewan kurban dari Presiden telah melalui mekanisme yang panjang. Pihak panitia sebelumnya harus membuat surat pengajuan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB. Setelah itu, pihak Pemprov memastikan kelengkapan administrasi.
"Pemerintah melihat siapa yang layak sebagai penerima, tetapi tetap dilihat harus bergiliran," ucapnya.
Lalu Gita mengatakan, sapi kurban dari Jokowi itu dibeli dari peternak lokal asal Kelurahan Dasan Geres, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Sebelum disembelih, binatang ternak ini telah mengikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan, termasuk pemberian vaksin untuk menjamin kesehatan.
"Sapi tersebut sudah dinyatakan lulus seleksi kontes sapi kurban Kepresidenan," katanya.