Rabu 26 Jun 2024 13:08 WIB

Masih Ragu Hadits Manusia akan Dibangkitkan Kembali dari Tulang Ekor? Ini Bukti Ilmiahnya

Dari itu (tulang ekor), ia diciptakan dan dari itu pula ia disusun atau dibentuk.

Red: A.Syalaby Ichsan
Tulang sulbi atau tulang ekor (ilustrasi)
Foto:

Bagaimana nasib primitive streak setelah selesai membentuk sel-sel jaringan dewasa? Moore and Azzindani (1983) menjelaskan bahwa primitive streak secara cepat akan berkurang ukuran relatifnya atau bertambah kecil; serta menjadi struktur yang tidak penting lagi fungsinya di dalam embrio.

Primitive streak inilah yang kemungkinan besar akan menjadi bagian paling ujung dari tulang ekor. Pertanyaannya adalah apakah primitive streak ini yang disebut ‘ajb aż- żanab?

Beberapa eksperimen telah dilakukan terhadap bagian paling ujung dari tulang ekor, yaitu terhadap ke- tahanannya. Ternyata tulang itu sangat tahan, bahkan juga terhadap api.

Pada bulan Ramadan 1423 H, Dr. Othman al-Djilani dan Syaikh Abdul Majid telah melakukan penelitian mengenai ketahanan tulang belakang ini. Mereka berdua memanggang tulang ekor dengan suhu tinggi selama sepuluh menit. Tulang pun berubah menjadi hitam pekat.

Keduanya pun membawa tulang itu ke al-Olaki Laboratory, Sana'a, Yaman, untuk dianalisis. Setelah diteliti di al-Olaki oleh profesor bidang histologi dan pathologi di Sana'a University, ditemukan bahwa sel-sel pada jaringan tulang ekor tidak terpengaruh. Bahkan sel-sel itu dapat bertahan walau dilakukan pembakaran lebih lama.

Lebih dari itu, dan ini yang terpenting, primitive streak, atau yang kemudian diperkirakan menjadi bagian paling ujung dari tulang ekor, berisi sel-sel yang bersifat pleuripotent (Mooere & Azzindani, 1983), yaitu sel-sel yang mampu berkembang menjadi jaringan- jaringan dewasa. Sel-sel seperti inilah yang dikenal sebagai sel punca.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement