REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Pebulu tangkis China, Zhang Zhi Jie dinyatakan mengalami henti jantung mendadak. Atlet tersebut jatuh pingsan hingga akhirnya meninggal dunia dalam laga BNI Badminton Asia Junior Championships (BAJC) 2024 di GOR Amongrogo, Kota Yogyakarta, Ahad (30/4/2024).
“Kesimpulan pemeriksaan dan penanganan korban baik di RSPAU Dr. S. Hardjolukito maupun RSUP Dr. Sardjito menunjukkan hasil yang sama yaitu korban mengalami henti jantung mendadak,” kata Humas dan Media Panitia Pelaksana BNI Asia Junior Championships, Broto Happy di KONI DIY, Kota Yogyakarta, Senin (1/7/2024).
Broto menjelaskan bahwa Zhang mengalami jatuh pingsan di arena pertandingan bulu tangkis saat melawan pebulu tangkis Jepang, Kazuma Kawano. Setelah diizinkan referee, tim medis masuk ke arena pertandingan untuk melakukan pemeriksaan survei awal dan pertolongan awal sesuai prosedur.
Saat pertolongan pertama dilakukan, korban mengalami penurunan kesadaran dengan pernafasan tidak adekuat, dan langsung dibawa ke RSPAU Dr. S. Hardjolukito. Sesampainya di UGD Hardjolukito, korban dilakukan assesment dan ditemukan tidak ada nadi dan tidak ada nafas spontan.
“Sehingga dilakukan prosedur pertolongan media pijat jantung luar,” ucapnya.
Pijat jantung luar disertai dengan alat bantu pernafasan selama tiga jam. Meski begitu, korban tidak menunjukkan respon sirkulasi spontan dan mulai timbul tanda kematian sekunder.