Kamis 04 Jul 2024 06:09 WIB

Dilaporkan ke Propam Polri, Kapolda Sumbar Geram: LBH Sok Suci!

Irjen Suharyono mengeklaim sebagai pembela kebenaran dan tuding balik LBH Padang.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Erik Purnama Putra
Kapolda Sumatra Barat (Sumbar) Irjen Suharyono (kanan).
Foto:

Ragam kejanggalan tersebut, kata Andri, sudah berkali-kali disampaikan oleh LBH Padang. Pun dari hasil penyelidikan LBH Padang di lapangan, selaku pendamping hukum anak AM, dan korban kekerasan serta penganiayaan tersebut sudah disampaikan kepada Polda Sumbar untuk ditindaklanjuti ke dalam proses penyidikan. Sayangnya, kasus malah ditutup.

"Tetapi alih-alih Polda Sumbar dan jajarannya melakukan investigasi, penyelidikan, dan penyidikan, Polda Sumbar, dan jajarannya malah melakukan penggiringan-penggiringan opini yang melenceng dari pokok masalah pembunuhan anak AM menjadi seperti mencari-cari pihak-pihak yang memviralkan kasus tersebut," kata Andri kesal.

Pengusutan kematian anak AM sebetulnya sudah menemukan 17 anggota Sabhara Polda Sumbar sebagai terduga pelaku. Belasan personel kepolisian tersebut saat ini sedang menjalani proses etik.

Namun sidang internal tersebut cuma menguatkan tentang para personel yang dituduh melakukan pelanggaran prosedur dalam pengamanan dan pencegahan tawuran, yang dijadikan dalil bagi kepolisian terkait kasus kematian anak AM. Polda Sumbar juga meyakini kematian anak AM bukan karena kekerasan atau penganiayaan.

Melainkan, ia tewas akibat pelajar SMP Muhammadiyah 5 Kota Padang itu sengaja lompat ke sungai dari Jembatan Kuranji. Karena itu, Irjen Suharyono menutup kasus itu karena tuduhan penganiayaan tidak ditemukan sama sekali.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo pada Selasa (2/7/2024) memerintahkan Kapolda Irjen Suharyono tak menutup-nutupi pengusutan kasus kematian tak wajar yang dialami anak AM. Jenderal Sigit menegaskan, jika kasus tersebut terindikasi tindak pidana, jajarannya agar mengusut tuntas kasus itu sampai ke level peradilan eksternal.

"Tim Bareskrim juga sudah kita minta untuk supervisi. Dan Kapolda saya lihat mengumumkan tahapan-tahapan proses yang sudah dilaksanakan dalam setiap temuan yang didapat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement