Kamis 04 Jul 2024 18:40 WIB

Kans Ridwan Kamil Lebih Besar di Pilgub Jabar atau Jakarta? Ini Menurut Indikator Politik

Indikator menggelar survei pada akhir Juni terkait elektabilitas tokoh di Jabar.

Red: Andri Saubani
Eks Gubernur Jabar sekaligus Ketua TKD Jabar Ridwan Kamil mencoblos di TPS 045 dekat kediamannya di Jalan Gunung Kencana, Kota Bandung, Rabu (14/2/2024).
Foto:

Pekan lalu, anggota Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, saat ini partainya masih melakukan pembahasan untuk menentukan nama yang akan diusung dalam Pilgub DKI Jakarta. Karena itu, Partai Golkar tak ingin buru-buru dalam menentukan nama yang akan diusung.

"Karena kan masih pada pembahasan sehingga kepada satu tingkat keyakinan kita ingin menang. Untuk meyakinkan itu banyak variabel penting untuk mempengaruhi, dan karena itu kita harus cek terus menerus, termasuk pemetaan pemilih itu," kata dia di Jakarta, Rabu (26/6/2024).

Ia mengakui, saat ini elektabilitas Ridwan Kamil masih kalah dibandingkan Anies Baswedan. Namun, elektabilitas bukan merupakan satu-satunya variabel yang bisa menentukan pemenang. Apalagi, pelaksanaan Pilgub DKI Jakarta masih lama, sehingga masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi.

Idrus mencontohkan, dalam pemilihan presiden (pilpres), elektabilitas para calon presiden (capres) terus kejar-kejaran. Namun, dinamika yang terjadi mempengaruhi elektabilitas para capres, hingga akhirnya pasangan Prabowo-Gibran meraih kemenangan, salah satunya karena pengaruh dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Ternyata efek positif pembahasan Jokowi ini sangat positif kepada kenaikan perolehan pada Prabowo-Gibran. Ini kan bisa saja seperti itu terjadi. Nah ini kan perlu ilmu semua dan dalam dunia politik itu perlu kearifan. Jadi kata PKB kan jangan terburu-buru menentukan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement