REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setelah bertahun-tahun diliputi kontroversi, Marvel akhirnya menghapus hubungan antara superheronya dengan Israel di film Caption America: Brave New World. Karakter superhero bernama Sabra telah mendapat reaksi keras pada 2022, ketika diumumkan bahwa ia akan tampil dalam film keempat Captain America. Namun pada saat itu, Marvel langsung mengeluarkan pernyataan bahwa karakter tersebut akan diubah.
Bersamaan dengan perilisan trailer pertama pada Jumat (12/7/2024), Marvel mengumumkan bahwa karakter Sabra akan muncul dengan nama dan latar belakang yang berbeda. Dalam biografi resmi Marvel, karakter Sabra diubah menjadi Ruth Bat-Seraph begitupun latar belakangnya menjadi mantan Black Widow, bukan mantan agen Mossad.
Jika merujuk pada cerita orisinal komik, Sabra adalah seorang agen Mossad yang pernah bertugas di Israel. "Meskipun karakter dan cerita kami terinspirasi dari komik, mereka selalu ditampilkan secara segar untuk layar dan penonton masa kini, dan para pembuat film melakukan pendekatan baru dengan karakter Sabra yang pertama kali diperkenalkan dalam komik lebih dari 40 tahun yang lalu,” kata Marvel, seperti dilansir The National, Selasa (16/7/2024).
Nama Sabra adalah istilah bahasa Ibrani modern untuk orang yang lahir di Israel dan juga merupakan nama kamp pengungsi di Lebanon yang menjadi tempat kejadian tragis pada tahun 1982 ketika 800 hingga 3.500 warga Palestina terbunuh. Perubahan seputar karakter pada film ini terjadi ketika studio berada di tengah-tengah opini publik yang ketat terkait perang Israel-Hamas. Disney, perusahaan induk dari Marvel Studios, telah berada di bawah tekanan publik yang signifikan khususnya setelah mereka menyumbangkan dana untuk upaya bantuan kemanusiaan di Israel pada bulan Oktober.
Perubahan terbaru pada karakter tersebut juga telah menimbulkan kehebohan di Israel. Surat kabar Israel Israel Hayom menulis bahwa Marvel telah menyerah pada tekanan dari reaksi anti-Semit terhadap Sabra. Sementara itu, beberapa pihak yang mendukung perjuangan Palestina telah menyerukan boikot terhadap film tersebut karena karakter tersebut muncul dalam trailer film tersebut.
Institute for Middle East Understanding, sebuah organisasi pro Palestina yang berbasis di Amerika Serikat, merilis sebuah pernyataan yang mengkritik penggambaran karakter tersebut karena mengagungkan tentara dan polisi Israel pada 2022. Sementara itu, trailer film Captain America: Brave New World telah dirilis oleh Marvel pada 12 Juli 2024. Dalam film tersebut, Anthony Mackie berperan sebagai Captain America setelah sebelumnya mengambil alih peran tersebut dalam serial Disney+ “The Falcon and the Winter Soldier” pada 2021. Adapun Shira Haas dipercaya perankan tokoh Ruth Bat-Seraph.
Film ini dijadwalkan tayang pada 14 Februari 2024, setelah sebelumnya diagendakan untuk rilis pada 3 Mei tahun ini dan kemudian 26 Juli. Syuting ulang selama 22 hari dilakukan pada bulan Juni, menurut Hollywood Reporter, dengan setidaknya satu karakter baru yang ditambahkan, yang diperankan oleh aktor Giancarlo Esposito, yang banyak muncul dalam teaser film tersebut.
Film ini juga dibintangi oleh Harrison Ford sebagai Thaddeus Ross, karakter yang sebelumnya diperankan oleh William Hurt yang meninggal dunia pada Maret 2022. Trailer tersebut menunjukkan bahwa karakter Ross yang diperankan Ford telah menjadi presiden Amerika Serikat dan menginginkan bantuan Captain America yang diperankan Mackie.
Karakter Sabra pertama kali diperkenalkan dalam The Incredible Hulk edisi nomor 250 pada 1980. Dalam buku komiknya, Sabra memiliki kekuatan super, kelincahan dan mampu menyembuhkan diri dengan cepat, membuatnya menjadi petarung yang andal. Dia sering berinteraksi dengan karakter Marvel lainnya seperti Hulk dan Captain America.
Captain America: Brave New World disutradarai oleh sineas Amerika keturunan Nigeria, Julius Onah, yang sebelumnya menyutradarai film Luce dan The Cloverfield Paradox. Film ini juga dibintangi oleh Tim Blake Nelson, Liv Tyler dan Xosha Roquemore.