Rabu 17 Jul 2024 15:18 WIB

Mengapa Anggaran Makan Gratis Direncanakan akan Dikurangi Jadi Rp 7.500 per Anak?

Untuk tahun pertama makan bergizi gratis dianggarkan Rp71 triliun.

Red: Andri Saubani
Warga antre untuk mendapatkan makan siang gratis di Lio Genteng, Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/4/2020). Pembagian makan gratis hasil swadaya masyarakat itu ditujukan sebagai bentuk kepedulian terhadap warga terdampak COVID-19 yang kehilangan mata pencahariannya.
Foto:

Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan Program Makan Bergizi Gratis dari presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka dapat menggunakan pangan lokal. Ketua Kelompok Substansi (Kapoksi) Pengolahan Tanaman Pangan Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan (PPHTP) Direktorat Jenderal (Ditjen) Tanaman Pangan Kementan Mulyono mengatakan, program-program presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, ini harus diantisipasi sedemikian rupa oleh Kementan.

"Salah satunya adalah pemberian makan bergizi gratis, ini harus kita sikapi bagaimana nantinya dalam hal menyikapi kebutuhan makan bergizi gratis ini, tentunya untuk kecukupan produksinya harus dari dalam negeri, nanti kita tentu menyiapkan beras, kedelai, tahu, sayur dan dagingnya itu semua harus dicukupi dari dalam negeri," ujar Mulyono di Jakarta, Selasa (16/7/2024).

Menurut dia, target produksi pangan pada 2025 meliputi padi sebanyak 56,05 juta ton, jagung KA 28 persen sebanyak 22,59 juta ton, kedelai 350 ribu ton, ubi jalar 1,57 juta ton, kacang tanah 351 ribu ton dan kacang hijau 166 ribu ton.

"Kalau bicara tahun 2025 kita menargetkan kurang lebih 56 juta ton untuk gabah kering giling, begitu juga jagung kurang lebih 22 juta ton, kemudian kedelai, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang hijau itu juga menjadi perhatian kita semua bagaimana dalam hal mencukupi kebutuhan pangan di dalam negeri," kata Mulyono.

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement