Senin 22 Jul 2024 22:17 WIB

'Banjir Darah' di Khan Younis, Israel Bantai Puluhan Warga Gaza

Israel menyerang wilayah Khan Younis untuk ketiga kalinya sepanjang tahun ini.

Red: Fitriyan Zamzami
Asap mengepul menyusul pemboman Israel di Khan Younis, Jalur Gaza, Senin, 22 Juli 2024.
Foto:

Sekitar seminggu yang lalu, tentara pendudukan melakukan pembantaian di daerah Al-Mawasi, yang diklaim aman, yang mengakibatkan terbunuhnya sedikitnya 90 warga sipil dan melukai 300 lainnya, dalam serangkaian serangan udara yang menargetkan tenda-tenda pengungsi.

Sementara, pengungsi Palestina mengatakan wilayah al-Mawasi di Gaza selatan sudah penuh, setelah Israel memerintahkan warga Palestina di timur Khan Younis untuk pindah ke sana. “Bahkan trotoar penuh dengan orang dan tenda,” Youssef Abu Taimah, dari kota al-Qarara di Khan Younis, mengatakan kepada AFP setelah keluarganya tidak menemukan tempat di al-Mawasi.

“Kami lelah dan muak. Cukup dengan perpindahan dan migrasi ini,” Ahmed al-Bayouk (53 tahun) mengatakan kepada kantor berita tersebut: “Kami baru menetap selama beberapa hari sebelum tentara datang, mengebom, membuat kami terusir dan menghancurkan lebih banyak lagi.” "Kemana kami harus pergi? Setiap tempat berisiko terkena bom.” 

Militer Israel sebelumnya mengeluarkan pemberitahuan yang memerintahkan orang-orang di timur Khan Younis untuk pindah ke al-Mawasi, memperingatkan bahwa pasukannya “akan beroperasi secara paksa” di daerah tersebut.

Setidaknya 39.006 orang telah syahid dan 89.818 orang terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober, kata Kementerian Kesehatan di wilayah kantong tersebut. Kementerian menambahkan dalam sebuah pernyataan di Telegram bahwa 23 warga Palestina syahid dan 91 luka-luka dalam 24 jam terakhir sebelum pagi ini dalam tiga serangan terpisah di Gaza. Jumlah syuhada tersebut tidak termasuk pembunuhan dalam serangan terbaru Israel di wilayah timur Khan Younis.

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement