Selasa 23 Jul 2024 16:22 WIB

FIA UI Gelar ICAS-PGS dan ICBAP 2024

Konferensi ini dilatarbelakangi perkembangan dunia yang diwarnai beragam inovasi.

Fauktas Ilmu Adminitrasi Universitas Indonesia FIA UI akan gelar ICAS-PGS dan ICBAP 2024. foto ilustrasi
Foto: istimewa/doc humas
Fauktas Ilmu Adminitrasi Universitas Indonesia FIA UI akan gelar ICAS-PGS dan ICBAP 2024. foto ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- 4th International Conference on Administrative Science, Policy, and Governance Studies (ICAS-PGS) 2024 dan 5th International Conference on Business Administration and Policy (ICBAP) 2024 akan diselenggarakan pada 24-25 Juli 2024 bertempat di kampus Universitas Indonesia, Depok. Konferensi internasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) UI ini bertema "Organizational Policy and Innovation: Governing Resilience in Multiple Disruption and Digital Age". 

Dalam siaran pers disebutkan, Dekan FIA UI Prof. Dr. Chandra Wijaya menyampaikan, tema Konferensi ditetapkan seiring dengan kebutuhan kritis bagi setiap organisasi untuk berinovasi dan mengembangkan kebijakan yang tangguh yang dapat menavigasi kompleksitas lingkungan yang dihadapi dan mencapai tujuan strategis.

Dekan menekankan bahwa dalam kondisi di persimpangan dengan beragam dinamikanya, kemampuan untuk beradaptasi dan berkembang merupakan keharusan. Era digital, dengan potensi transformatinya, menghadirkan peluang dan tantangan bagi organisasi di seluruh dunia yang karenanya perlu memikirkan kembali pendekatan tradisional dan mengembangkan strategi inovatif untuk memastikan keberlanjutan.

“Konferensi ini menggugah pikiran, menyajikan penelitian inovatif, dan mengeksplorasi aplikasi praktis dan ide-ide kreatif. Konferensi ini bukan hanya meningkatkan pemahaman kita mengenai inovasi dalam sektor publik, bisnis, dan fiskal, akan tetapi juga menginspirasi semua peserta untuk menerapkan praktik inovatif dalam pekerjaan dan kolaborasi. Dan bersama-sama kita dapat membuat dampak yang signifikan dan berkontribusi pada masa depan yang lebih cerah dan lebih inovatif,” papar Dekan Prof. Chandra.

Konferensi ini dilatarbelakangi perkembangan dunia yang diwarnai beragam inovasi, kelincahan kewirausahaan, dan kecanggihan teknologi yang membutuhkan tatanan kebijakan dan tata kelola untuk menghadapi permasalahan yang kian pelik. 

Dalam konferensi ini juga akan dibahas dan didiskusikan perkembangan terkini ilmu administrasi untuk beragam isu, seperti administrasi publik, bisnis, dan fiskal serta keterkaitannya dengan Revolusi Industri 4.0.

Para peneliti, akademisi, ilmuwan, pembuat kebijakan, mahasiswa, dan pemangku kepentingan terkait lainnya diundang untuk turut berpartisipasi dan juga menyajikan temuan penelitian, perkembangan, dan solusi praktis terbaru mereka yang terkait dengan berbagai aspek tantangan administrasi di sektor publik maupun swasta. Selain menjadi forum berbagi pengetahuan atau analisis akademis, forum ini diharapkan menghasilkan solusi praktis bagi berbagai tantangan kebijakan dan tata kelola sektor publik dan swasta. 

Sejumlah pakar yang akan tampil menyampaikan pidato-kunci pada 24 Juli 2024 adalah Prof. Ayano H, Nishihara dari Rikkyo University Japan yang menyampaikan materi bertajuk “Innovation in Organization and Knowledge Management in Japan” yang dilanjutkan Plenary Session dengan pembicara Andrew A Wiranata dari PT Blue Bird Tbk yang menyampaikan paparan berjudul “Innovation in PT Bluebird”.

Berikutnya pada 25 Juli 2024, pembicara yang tampil adalah Dr. Gitte Heij, Senior Associate Sir Walter Murdoch School of Public Policy and International Affairs, University of Melbourne dengan topik “Embracing Change: Future Proofing Fiscal Systems”. Pada sesi paralel selama dua hari, lebih dari 100 makalah akan didiskusikan pada tiga stream, yakni “Dynamic Public Governance in the Multiple ESG Disruption and Sustainability”, “Managing Sustainable Business Competitiveness in Digital Age”, dan “Innovation in Fiscal System to Adapt Resilience in Multiple Disruption & Digital Age”.

Rangkaian prakonferensi juga sudah digelar pada 23 Juli 2024, dengan agenda Academic Talk yang menghadirkan Prof. Dr. Achim Kemmerling selaku Gerhard Haniel Professor for Public Policy and International Development, University of Erfurt yang mendiskusikan topik “The Future of Work in Indonesia: Scenarios and Their Consequences for Public Policies”. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement