Kamis 08 Aug 2024 23:26 WIB

Cerdas dan Berpengalaman, Anwar Hafid Punya Kompetensi Terbukti untuk Majukan Sulteng

Pengalaman pendidikan Anwar Hafid memiliki jejak panjang.

Anwar Hafid menyalami warga.
Foto: Dok web
Anwar Hafid menyalami warga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat memuji sosok calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid, yang memiliki kompetensi yang sudah terbukti. Ketua Kerukunan Keluarga Bungku Banggai Kepulauan (KKBBK) Jufri Abdul Razak, mengungkapkan kekagumannya terhadap kecerdasan dan rekam jejak Anwar Hafid yang dianggap sangat luar biasa.

“Kalau berbicara berdasar kecerdasan, Pak Anwar tidak diragukan lagi, pengalamannya juga sudah oke terbukti,” kata Jufri, Kamis (8/8/2024).

Baca Juga

Pengalaman pendidikan Anwar Hafid memiliki jejak panjang. Pria kelahiran Morowali 55 tahun silam ini, mendapat gelar diplomanya dari APDN Makassar pada tahun 1991.

Satu tahun, sebelum ia terjun langsung di dunia birokrasi sebagai kepala desa di Rantebala pada tahun 1992. Ilmunya yang diterapkan secara langsung di masyarakat, semakin memperkuat pengalaman yang pernah dilaluinya.

Selanjutnya, ia melanjutkan studi S1 di Universitas Hasanuddin dan berhasil menyelesaikannya pada tahun 1994. Setelah beberapa tahun berkecimpung di dunia profesional, ia kembali ke bangku kuliah dan memperoleh gelar Magister Pemerintahan dari Universitas Muslim Indonesia pada tahun 2011.

Kata Jufri, dengan pengalaman pendidikan yang ditempuh Anwar Hafid, kemampuannya sudah melebihi kriteria seorang Gubernur. Anwar Hafid sudah sepantasnya memimpin sebuah kementerian di Indonesia.

“Beliau dengan pengalaman dan rekam jejaknya sebenarnya tidak pantas hanya duduk di Gubernur, sudah level Menteri Pak Anwar ini,” tegas Jufri.

Tak cukup hanya sebatas Magister, Anwar Hafid mencapai puncak akademisnya dengan menyelesaikan program Doktoral Ilmu Pemerintahan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) pada tahun 2023.

Dasar keilmuan tersebut lantas diperkuat dengan rekam jejak karir Anwar Hafid. Sebagai seorang birokrat, ia memiliki rekam jejak yang panjang dan sukses. Memulai karirnya dari posisi Kepala Desa hingga menjadi Bupati Morowali, dan kemudian menjabat sebagai Anggota DPR RI, perjalanan karir ini yang membuatnya selalu dekat dengan rakyat dan peka terhadap kebutuhan masyarakat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement