Kamis 15 Aug 2024 17:27 WIB

Gabung KIM Plus atau Usung Anies di Jakarta, Cak Imin: Tunggu 19 Agustus 

Cak Imin menyebut belum ada keputusan soal pasangan calon yang diusung di Pilgub DKI.

Rep: Bayu Adji P / Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berkunjung ke Pondok Pesantren Daarul Rahma yang diasuh KH Syukron Makmun di Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024).
Foto: Dok. Republika.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berkunjung ke Pondok Pesantren Daarul Rahma yang diasuh KH Syukron Makmun di Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih belum menentukan pasangan calon yang akan diusung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta. Apalagi, usai memiliki rencana untuk mengusung Anies Baswedan, PKB belakangan cenderung merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, hingga saat ini belum ada keputusan pasangan calon yang akan diusung di Pilgub DKI Jakarta. Menurut dia, Desk Pilkada PKB masih terus melakukan proses pematangan untuk menentukan pasangan calon yanh Akan diusung. 

Baca Juga

"Desk Pilkada masih terus mematangkan, sampai pada kesimpulan kira-kira dua hari yang akan datang," kata dia di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2024).

Ihwal rencana KIM yang akan mengumumkan pasangan calon di Pilgub DKI Jakarta, Cak Imin tak mau banyak berkomentar. Ia meminta semua pihak untuk menunggu keputusan partai. "Kita tunggu tanggal 19 (Agustus 2024). Kita tunggu, apa yang terjadi I don't know," kata dia.