Senin 26 Aug 2024 19:36 WIB

Cerita Megawati Ungkap Hasto Sekarang Cengeng, Lalu Jalan Kebenaran Hadir di Pilkada 2024

Megawati memuji MK telah membuat putusan yang berani terkait Pilkada 2024.

Red: Andri Saubani
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri usai menyampaikan pidato saat pengumuman bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (26/8/2024). PDIP mengumumkan 60 calon kepala daerah yang terdiri dari enam bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur, 38 bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati, serta 16 bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota untuk ikut dalam Pilkada serentak.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri usai menyampaikan pidato saat pengumuman bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (26/8/2024). PDIP mengumumkan 60 calon kepala daerah yang terdiri dari enam bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur, 38 bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati, serta 16 bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota untuk ikut dalam Pilkada serentak.

REPUBLIKA.CO.ID, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengungkapkan bahwa jalan kebenaran hadir terkadang dengan cara yang tak bisa diatur-atur. Hal ini terbukti ketika Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60 terkait persyaratan calon kepala daerah kembali membuka kembali peluang PDIP untuk bisa mengusung sendiri.

“Saya sendiri juga kaget kok, yang tadinya saya pikir tinggal kita ini terkurung kan, dikurung gitu, aduh saya bilang, enak eh dikurung-kurung begitu. Indonesia ini lucu,” kata Megawati dalam pidatonya pada acara pengumuman calon kepala daerah gelombang 3 dari PDIP untuk Pilkada 2024, di kantor DPP PDIP, Senin (26/8/2024).

Baca Juga

Megawati juga mengaku melakukan kontemplasi dengan sang ayah, Soekarno atau Bung Karno terkait kondisi bangsa saat ini. Dia merasa saat ini justru dimusuhi bangsa sendiri.

Melihat fenomena itu, Megawati pun teringat akan pesan yang disampaikan Bung Karno soal perlawanan akan lebih susah ketika melawan bangsa sendiri. Apalagi, menghadapi keinginan penguasa yang memperpanjang kekuasaan.

Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Pengarah BRIN ini juga bercerita soal dirinya bersama puteranya yang juga Ketua DPP PDIP Prananda Pranowo dan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto tengah sibuk menandatangani surat keputusan untuk calon kepala daerah yang diusung. Megawati pun mengungkapkan jika Hasto kerap menangis ketika bersama dirinya menandatangani SK kepala daerah.

Dia pun berpesan ke Hasto untuk tidak perlu menangisi sesuatu. Sebab, saat ini PDIP sudah bisa mengusung sendiri calon kepala daerah.

“Ini (Hasto) sekarang cengeng, lebih cengeng Pak Hasto ketimbang ketumnya, betul. Kalau saya nanya gitu terus nangis, kan loh ngapain sih nangis, nggak ada guna nangis, yang perlu kita apa? Begini,” ujar Megawati sambil mengepalkan tangannya.

Lah iya toh, buktinya akhirnya juga iya (bisa mengusung),” jelasnya.

photo
Jadwal Pilkada Serentak 2024 - (Infografis Republika)

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement