Ahad 01 Sep 2024 15:18 WIB

Perlawanan di Tepi Barat Menyala, Hamas Lontarkan Pujian Sebut Operasi Heroik Ganda

Perlawanan di Tepi Barat menggelora lawan penindasan Israel

Rep: Fuji E Permana / Red: Nashih Nashrullah
Pejuang bersenjata Palestina di Jenin, Tepi Barat. Perlawanan di Tepi Barat menggelora lawan penindasan Israel
Foto: AP Photo/Majdi Mohammed
Pejuang bersenjata Palestina di Jenin, Tepi Barat. Perlawanan di Tepi Barat menggelora lawan penindasan Israel

REPUBLIKA.CO.ID, JENIN – Kontak senjata terjadi antara tentara Israel dan pejuang kemerdekaan Palestina di Tepi Barat yang dijajah Israel pada Sabtu (31/8/2024). Bentrokan terjadi saat Israel terus melancarkan operasi militer di Kota Jenin yang menjadi titik api.

Tentara Israel menyisir area di sekitar permukiman Yahudi setelah dua insiden keamanan terpisah pada Jumat malam. Di Jenin sendiri, pesawat nirawak dan helikopter berputar-putar di udara, sementara suara tembakan sporadis terdengar di kota itu.

Baca Juga

Dikutip dari laman Asia One, Ahad (1/9/2024), ratusan tentara Israel telah melakukan penggerebekan sejak Rabu dalam salah satu aksi terbesar mereka di Tepi Barat dalam beberapa bulan.

Operasi tersebut, menurut Israel dilakukan untuk menghalangi kelompok pejuang kemerdekaan Palestina yang didukung Iran menyerang warganya. Aksi sewenang-wenang Israel telah memicu seruan internasional agar operasi dihentikan.

Setidaknya 19 warga Palestina, termasuk pejuang kemerdekaan bersenjata dan warga sipil telah wafat. Militer Israel mengatakan pada Sabtu lalu bahwa seorang tentara tewas selama pertempuran di Tepi Barat.

Pasukan Israel memerangi pejuang kemerdekaan Palestina dari faksi-faksi bersenjata yang telah lama memiliki kehadiran yang kuat di Jenin dan kamp pengungsi yang berdekatan, sebuah kota padat penduduk yang menampung keluarga-keluarga yang terusir dari rumah mereka dalam perang Timur Tengah tahun 1948.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan pada hari Sabtu bahwa seorang anak telah dibawa ke rumah sakit di Jenin dengan luka tembak di kepala.

Meningkatnya permusuhan di Tepi Barat terjadi karena pertempuran antara pasukan Israel dan pejuang kemerdekaan Palestina yakni Hamas masih berkecamuk di Jalur Gaza pesisir hampir 11 bulan sejak dimulai. Serta permusuhan Israel dengan gerakan Hizbullah yang didukung Iran di daerah perbatasan Israel-Lebanon telah meningkat.

BACA JUGA: Terungkap Begini Cara Pejuang Tepi Barat Palestina Dapat Senjata untuk Lawan Israel

Pada Jumat malam, pasukan Israel mengatakan dua orang tewas dalam insiden terpisah di dekat Gush Etzion, sebuah kelompok pemukiman besar di Tepi Barat yang terletak di selatan Yerusalem, yang dinilai militer sebagai upaya serangan terhadap warga Israel.

Insiden pertama, sebuah mobil meledak di sebuah pom bensin dalam apa yang dikatakan militer sebagai upaya serangan bom mobil. Militer mengatakan seorang pria ditembak mati setelah ia keluar dari mobil dan mencoba menyerang tentara.

Insiden kedua...

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement