Sabtu 07 Sep 2024 18:20 WIB

Universitas BSI Ajak Mahasiswa Baru Kuasai AI untuk Konten yang Memikat

AI bukan hanya alat bantu, tetapi juga sumber inspirasi untuk menciptakan konten.

 Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Kaliabang menjadi pusat perhatian dengan digelarnya workshop bertajuk
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Kaliabang menjadi pusat perhatian dengan digelarnya workshop bertajuk

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Kaliabang menjadi pusat perhatian dengan digelarnya workshop bertajuk "Writing Transformation - Teaching ChatGPT to Create Engaging Articles and News", Sabtu (24/8/2024) silam. Acara ini berhasil menarik minat para mahasiswa baru yang antusias belajar lebih dalam tentang pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam dunia penulisan artikel.

Kepala Kampus Universitas BSI kampus Kaliabang, Muhamad Tabrani dalam sambutannya menyampaikan, era digital saat ini, keterampilan menulis yang didukung oleh teknologi AI bukan hanya sebuah keunggulan, melainkan kebutuhan. "Universitas BSI Kampus Kaliabang berkomitmen untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan terkini agar mereka siap bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif," ujar Tabrani.

Baca Juga

Amin Nur Rais seorang pakar di bidang teknologi informasi dan komunikasi, menjadi pembicara utama dalam acara ini. Dalam presentasinya, Amin menjelaskan peran AI, seperti ChatGPT, dalam meningkatkan kualitas penulisan artikel.

"AI bukan hanya alat bantu, tetapi juga sumber inspirasi untuk menciptakan konten yang relevan dan menarik bagi audiens," ujar Amin.

Amin juga memberikan demonstrasi langsung, menunjukkan cara penggunaan ChatGPT untuk menghasilkan ide, menyusun struktur artikel, dan memperkaya konten dengan informasi tambahan. Para mahasiswa yang hadir pun diberi kesempatan untuk mencoba langsung, menulis artikel dengan topik yang dipilih secara acak.

"Saya selalu mendorong mahasiswa untuk tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga menjadi bagian dari perubahan itu sendiri. Dengan teknologi AI, kita bisa lebih kreatif dan efisien dalam menghasilkan konten," tambah Amin.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara kreativitas manusia dan kecanggihan teknologi dalam menciptakan karya yang autentik dan bermakna.

Selain itu, sesi tanya jawab berlangsung interaktif dengan para peserta yang mengajukan berbagai pertanyaan seputar penggunaan teknis AI hingga aspek etika dalam penulisan konten berbasis AI. Amin menjawab setiap pertanyaan dengan antusias, memberikan wawasan mendalam tentang cara optimal memanfaatkan teknologi ini.

Workshop ini ditutup dengan pesan inspiratif dari Amin. "AI adalah partner kita dalam menulis, bukan pengganti kita. Kreativitas dan perspektif manusia tetap menjadi inti dari setiap artikel yang kita buat," tegasnya.

Salah satu peserta workshop, Tanti Wijaya, memberikan testimoni acara ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana AI dapat digunakan dalam penulisan artikel. "Dengan pengetahuan ini, saya merasa lebih percaya diri dan kreatif dalam menjelajahi dunia penulisan konten digital," ujarnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement