Kamis 26 Sep 2024 05:53 WIB

Nyamuk Wolbachia Disebarkan di Jakbar Pekan Depan, Berapa Jumlahnya?  

Peneliti UGM membantah kabar hoaks bahwa nyamuk yang akan dilepaskan jutaan ekor.

Rep: Bayu Adji Prihanmmanda/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas memeriksa proses penetasan larva nyamuk Aedes aegypti ber-wolbachia di Insektarium Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (2/12/2023).
Foto:

Sebelumnya, Kepala Dinkes Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, Jakarta Barat dijadikan locus pelepasan pertama nyamuk ber-wolbachia dikarenakan wilayah itu menjadi salah satu wilayah dengan wilayah dengan kasus DBD tertinggi.

 "Jakarta secara umum merupakan daerah yang endemis yang tinggi. Karena itu, implementasi pertama ini kita lakukan di Jakarta Barat," kata Ani.

Dia mengeklaim, hingga saat ini belum ada penolakan dari warga terkait dengan rencana pelepasan nyamuk wolbachia di Kembangan Utara. Bahkan, warga di wilayah itu juga secara sukarela mau menjadi orang tua asuh.

"Sebetulnya di Jakarta belum pernah ada riwayat penolakan ya, tapi memang kita memastikan dulu bahwa masyarakat itu paham betul terkait implementasi aedes ber-wolbachia itu," ucap Ani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement