REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas, hari ini resmi dilantik kembali sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) untuk periode 2024-2029 (1/10/2024). Ibas kembali mendapatkan kepercayaan dari masyarakat setelah meraih total 312.223 suara dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur VII dalam Pemilu Legislatif 2024.
Ibas mengucapkan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya.
"Matur sembah nuwun (terima kasih banyak) bapak, ibu, panjenengan sedherek sedoyo (saudara sekalian) yang telah berikan total suara EBY sebesar 312.223 dalam Pileg 2024. Mari kita terus bersinergi lanjutkan pembangunan serta perkuat persatuan dan kerukunan," jelasnya dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (1/10/2024).
Saat ditemui media, Ibas turut mengungkapkan rasa syukurnya serta komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi rakyat di tengah masa transisi pemerintahan Indonesia.
”Secara pribadi, saya, bersama teman-teman anggota DPR RI dan MPR RI yang akan dilantik, khususnya dari Fraksi Partai Demokrat, sangat bersyukur. Alhamdulillah, tibalah saatnya bagi kami untuk memulai amanah sebagai wakil rakyat selama lima tahun ke depan. Sebuah amanah yang besar, di mana kami berharap dapat membawa kehidupan masyarakat yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera," ujar Ibas.
"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada para konstituen di seluruh Indonesia yang telah memberikan kepercayaan ini. Tanggung jawab ini tidak ringan, dan kami berkomitmen untuk menjadi wakil yang mendengar dan memperjuangkan aspirasi rakyat,” lanjut Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI periode 2019-2024 tersebut.
Pelantikan ini berlangsung di saat Indonesia memasuki masa transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Ibas menegaskan bahwa Fraksi Partai Demokrat mendukung penuh proses transisi ini agar berjalan dengan lancar, tertib, dan khidmat, sebagaimana harapan seluruh rakyat Indonesia. Ia juga mengingatkan akan pentingnya kolaborasi antara semua pihak untuk memastikan kelancaran pemerintahan ke depan.
“Kami mendukung sepenuhnya proses transisi yang akan dijalankan antara pemerintahan Pak Jokowi dan pemerintahan Pak Prabowo, agar berlangsung dengan lancar, tertib, dan khidmat—sebagaimana harapan kita bersama,” ucapnya.
Dalam konteks transisi ini, Ibas menegaskan bahwa salah satu fokus utamanya adalah memperjuangkan aspirasi masyarakat yang selama ini telah ia serap, terutama dalam bidang-bidang yang sangat mendasar seperti kesehatan, pendidikan, lapangan pekerjaan, serta pengembangan potensi anak muda, perempuan, dan anak-anak.
Selain menyerap aspirasi, Ibas berkomitmen untuk terus mengawal berbagai program pemerintah yang dirancang demi kesejahteraan rakyat.
Menurutnya, pengawalan terhadap program-program ini harus dilakukan dengan sinergi dan kolaborasi yang baik antara eksekutif dan legislatif.
"Kami ingin memastikan bahwa harapan, aspirasi, dan program-program yang diinginkan oleh masyarakat benar-benar dapat dirasakan manfaatnya," katanya.
Lebih lanjut, Ibas menyoroti pentingnya peran Partai Demokrat dalam parlemen dan pemerintahan sebagai mitra strategis yang proaktif.
Menurutnya, keberadaan Demokrat di DPR bukan sekadar sebagai pengawas, tetapi juga sebagai pihak yang secara aktif menyuarakan dan mendorong kebijakan yang mendukung pembangunan yang berkeadilan.
“Kami berharap pemerintahan ke depan dapat memegang teguh amanah rakyat dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, serta fokus menyelesaikan berbagai masalah yang belum tuntas. Masalah seperti kemiskinan, pengangguran, peningkatan kesejahteraan masyarakat, pembangunan yang berkeadilan, dan demokrasi serta hukum yang adil tanpa tebang pilih harus menjadi prioritas,” ungkapnya.
Sebagai salah satu tokoh Partai Demokrat yang selalu aktif di panggung politik, Ibas optimis bahwa Demokrat akan memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan di pemerintahan ke depan. Ia menekankan bahwa kerja sama antara parlemen dan pemerintah sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks di era sekarang.
"Menjadi wakil rakyat tentu bukan tugas yang mudah, terutama dengan ekspektasi masyarakat yang begitu tinggi. Masyarakat menginginkan perubahan yang cepat dan instan. Namun, kami yakin bahwa melalui proses yang berkelanjutan dan dengan kebersamaan, wakil rakyat dan konstituen dapat menghasilkan hal-hal positif, memberikan yang terbaik bagi masyarakat, serta terus berpihak kepada kepentingan rakyat," jelasnya.
Dengan sinergi dan kerja sama yang baik, Ibas berharap dapat terus membawa perubahan positif dan memperjuangkan kepentingan rakyat dalam berbagai kebijakan nasional.
Mengakhiri pernyataannya, Ibas meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar dirinya dan para anggota DPR RI yang baru dilantik dapat menjalankan amanah ini dengan baik dan maksimal.
"Kami memohon doa restu dari seluruh masyarakat dan rekan-rekan media di Indonesia, agar kami dapat menjalankan amanah ini dengan optimal, maksimal, dan senantiasa berdiri terdepan dalam membela kepentingan rakyat," tutup Ibas.
Pelantikan hari ini menandai babak baru perjuangan Ibas di kancah politik nasional, memperkuat tekadnya untuk terus berdiri di garis depan dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.