REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara menetapkan pasangan cagub-cawagub Jakarta Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Rano) sebagai pemenang. Pasangan nomor 3 itu ditetapkan meraih suara terbanyak di Jakarta Utara pada Pilkada 2024.
"Pasangan Pramono-Rano Karno meraih suara 328.486 suara dari enam kecamatan di Jakarta Utara," kata Ketua KPU Jakarta Utara Abdul Bahder Maloko dalam rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada Jakarta, Selasa (3/12/2024). Enam kecamatan di Jakarta Utara itu terdiri dari Cilincing, Kelapa Gading, Koja, Pademangan, Penjaringan dan Tanjung Priok.
Kemudian untuk pasangan cagub-cawagub Jakarta Ridwan Kamil (RK)-Suswono meraih 261.463 suara di Jakarta Utara. Selanjutnya pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 77.026 suara di Kota Jakarta Utara.
"Hari ini rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada Jakarta di Jakarta Utara ditetapkan dan ditandatangani di hadapan saksi calon, Bawaslu dan pemangku kepentingan lainnya," kata dia.
Abdul menyebutkan total suara yang digunakan di Pilkada Jakarta 2024 di Kota Jakarta Utara adalah 712.367 suara. Ia menyebutkan, 712.367 hak suara yang digunakan berasal dari 326.038 pemilih pria dan 386.329 pemilih wanita.
Dari 712.367 suara tersebut 666.975 suara dinyatakan sah dan 45.392 suara dinyatakan tidak sah. KPU Jakarta Utara mencatat daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.345.815 pemilih, terdiri dari 666.181 pemilih pria dan 679.634 pemilih perempuan. Kemudian untuk pemilih disabilitas ada 2.220 pemilih yang terdiri dari 1.089 pria dan 1.131 perempuan.
Sementara itu KPU Jakarta Utara menerima total surat suara yang terdiri dari jumlah DPT, Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan surat suara cadangan sebesar 2,5 persen dari DPT dengan total 1.383.032 surat suara.
Kemudian surat suara yang digunakan dalam Pilkada Jakarta 27 November 2024 sebanyak 712.367 surat suara dan 823 dikembalikan surat suara rusak atau keliru dalam pencoblosan. "Total surat suara yang tersisa adalah 669.482 surat suara," kata dia.