Kamis 05 Dec 2024 15:15 WIB

Kata Presiden Prabowo Soal Kearifan Muhammadiyah

Presiden Prabowo berpidato dalam Tanwir Muhammadiyah di Kupang.

Presiden RI Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menghadiri Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Kupang, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12/2024). Presiden Prabowo Subianto menegaskan kontribusi Muhammadiyah dalam membangun bangsa dan menjaga persatuan Indonesia di tengah tantangan global. Kepala Negara mengapresiasi peranan Muhammadiyah yang telah memberikan kontribusi signifikan dengan mendirikan sejumlah fasilitas untuk rakyat.
Foto: Biro Pers Istana
Presiden RI Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menghadiri Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Kupang, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12/2024). Presiden Prabowo Subianto menegaskan kontribusi Muhammadiyah dalam membangun bangsa dan menjaga persatuan Indonesia di tengah tantangan global. Kepala Negara mengapresiasi peranan Muhammadiyah yang telah memberikan kontribusi signifikan dengan mendirikan sejumlah fasilitas untuk rakyat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto memuji organisasi Islam, Muhammadiyah, yang telah menjadi contoh nyata dalam membangun kehidupan yang inklusif, saling menghormati, dan mendukung di antara berbagai elemen masyarakat.

Apresiasi itu disampaikan Presiden saat berpidato dalam pembukaan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu.

Baca Juga

"Saudara telah memberi contoh dalam toleransi, dalam kehidupan inklusif, dalam kehidupan saling hormat-menghormati, dalam kehidupan saling menjaga, saling mendukung, ini sangat penting," ujar Presiden Prabowo Subianto.

Dalam pidatonya, Presiden menekankan pentingnya perbedaan dalam masyarakat, termasuk perbedaan suku, agama, dan budaya, serta mengajak semua pihak untuk menghormati dan merayakan keberagaman.

Presiden juga mengingatkan bahwa terdapat pihak-pihak tertentu dari berbagai agama, ras, dan suku, yang cenderung mengambil sikap keras, seperti fanatisme agama, suku, dan budaya, yang justru dapat menimbulkan konflik dan peperangan.

Oleh karena itu Kepala Negara menegaskan bahwa upaya Muhammadiyah dalam mempromosikan persatuan dan perdamaian sangat berharga bagi bangsa Indonesia.

Dalam kesempatan itu Presiden Prabowo mengucapkan selamat kepada Muhammadiyah atas Milad ke-112 dan berharap agar organisasi ini terus memainkan peranannya di bidang dakwah, pendidikan, dan kesehatan, guna melahirkan kemakmuran yang merata bagi seluruh masyarakat.

“Milad ke-112 tentunya saya atas nama pemerintah dan pribadi menyampaikan selamat dan harapan ke depan Muhammadiyah akan terus dalam peranannya di bidang dakwah, kesehatan, pendidikan, melahirkan kemakmuran untuk semua," kata Presiden Prabowo Subianto.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement