Sabtu 18 Jan 2025 05:21 WIB

Nelayan: TNI AL Kirim Ratusan Marinir dari Jakarta Bantu Bongkar Pagar Laut Hari Ini

Pihak nelayan mendapat informasi sekitar 150 Marinir yang akan diturunkan TNI AL.

Rep: Muhammad Noor Alfian Noor/ Red: Andri Saubani
Pagar laut dengan latar belakang gedung apartemen PIK 2 terlihat di perairan Pantai Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (10/1/2024). Pagar laut di pesisir Laut Tangerang, Banten itu terbentang sepanjang 30,16 kilometer.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pagar laut dengan latar belakang gedung apartemen PIK 2 terlihat di perairan Pantai Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (10/1/2024). Pagar laut di pesisir Laut Tangerang, Banten itu terbentang sepanjang 30,16 kilometer.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Awi salah seorang nelayan Tanjung Pasir, Teluk Naga, Tangerang mengungkapkan ratusan anggota TNI Angkatan Laut (AL) dan masyarakat akan turun langsung untuk mencabut pagar laut pada Sabtu (8/1/2025). Ia pun berterima kasih karena mendapatkan respons dan bantuan dari TNI AL.

"Bagus, besok (hari ini) bahkan seluruh nelayan siap melakukan kegiatan pencabutan pagar laut khususnya yang ada di Tanjung Pasir," kata Awi ketika ditemui Republika, Jumat (17/1/2025).

Baca Juga

Pihaknya juga mengatakan pimpinan tertinggi TNI AL (KSAL) akan turun langsung ke lapangan untuk ikut mencabut pagar tersebut. "Jadi memang ini adalah bagian dari momentum yang pas seperti gayung bersambut keinginan masyarakat sekarang di-back-up oleh TNI AL apalagi oleh KSAL-nya yang mau turun ikut mencabut di daerah Tanjung Pasir. Kami nelayan sangat bersyukur dan berterima kasih atas responsnya. Ya kita bersyukurlah karena ada yang bantu," katanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh warga Tanjung Pasir lainnya bernama Maun. Ia mengaku sangat senang karena pagar laut yang menghalangi aktivitas nelayan itu akhirnya dicabut.

"Seneng banget, sangat senang karena memang itu sangat sangat mengganggu kita nelayan khususnya," katanya.

Pihak nelayan mendapat informasi bahwa akan ada 150 pasukan Marinir yang akan diturunkan untuk bersama masyarakat, pada Sabtu (18/1/2025). Maun pun rela membatalkan pesanan sewa perahu untuk memancing demi ikut mencabut pagar laut.

"Iya sebetulnya sudah ada yang mancing Sabtu-Ahad ada yang mancing dari Jakarta ada yang sudah bayar 3 juta rupiah; 2,5 juta rupiah; 2,8 juta rupiah, kami batalkan demi cabut pagar laut. Karena kita dibantu oleh jenderal, kurang lebih 150 pasukan Marinir dari Jakarta," kata Maun.

photo
Nilai Kerugian Ekonomi Akibat Pagar Laut - (Infografis Republika)

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement