REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semen Padang untuk sementara keluar dari zona degradasi Liga 1 2024/2025. Ini setelah Kabau Sirah memetik kemenangan pada laga pekan ke-23, Jumat (14/2/2025). Semen Padang mengalahkan Persita Tangerang 2-0 di Stadion Haji Agus Salim, Padang.

Semen Padang naik dua tingkat ke posisi 15 dengan nilai 20, unggul satu poin dari PSS Sleman di posisi 16 atau batas atas zona merah. PSS belum melakoni laga pekan ke-23.

Sementara Persita tertahan di posisi enam dengan nilai 35. Pendekar Cisadane berpotensi turun jika tim-tim di bawahnya menang pada laga pekan ke-23.

Pada menit-menit awal, tim tamu lebih mendominasi pertandingan, tapi gagal menerobos lini pertahanan Semen Padang yang dikawal Kim Mingyu dan kawan-kawan. Justru sebaliknya, gawang Persita kebobolan pada menit kesepuluh.

Gol Semen Padang diciptakan oleh Rosad Setiawan. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti gagal diantisipasi penjaga gawang Persita Igor Rodrigues.

Semen Padang makin percaya diri setelah mencetak gol. Memasuki menit ke-15, Kabau Sirah menciptakan beberapa peluang di antaranya percobaan oleh Filipe Chaby yang masih melebar. Selang beberapa menit kemudian giliran A.Wakaso yang melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti namun melenceng di atas mistar gawang Igor.

Tepat pada menit ke-33, Bruno Gomes mendapatkan kans emas untuk menggandakan keunggulan tetapi juga gagal dikonversi menjadi gol.

Pada menit Ke-45 wasit Rio Permana Putra memberhentikan pertandingan dengan mengecek Video Assistant Referee (VAR) untuk memastikan ada atau tidaknya pelanggaran oleh barisan belakang Semen Padang.

Sekitar tiga menit berselang pengadil lapangan menunjuk titik putih karena menilai adanya pelanggaran yang dilakukan tim tuan rumah. Namun, tendangan penalti yang dieksekusi Javlon Guseynov mampu dibaca dengan baik oleh penjaga gawang Arthur Augusto.

Memasuki babak kedua, Persita terus mencoba untuk menyamakan skor. Namun Semen Padang bertahan dengan rapat. Arthur pun tampil prima di bawah mistar menggagalkan sejumlah percobaan Persita.

Keputusan Persita all out menyerang harus dibayar mahal pada pengujung laga. Lewat serangan balik, Semen Padang menambah gol kedua yang dicetak pemain asing yang masuk pada babak kedua Cornelius Stewart.

Firman Juliansyah yang menyerang dari sisi kanan pertahanan Persita mengirimkan bola ke sisi berlawanan. Di sana ada Cornelius yang sudah siap untuk kemudian melepaskan tendangan yang tak bisa digagalkan Igor.

Wasit harus menanti pengecekan VAR sebelum memutuskan gol kedua ini sah tanpa offside. Namun sempat terjadi kericuhan antara kiper Arthur dengan tim pelatih Persita. Pemain cadangan Semen Padang Melcior Majefat juga mendapatkan kartu merah pada menit ke-90+10. Gol pada menit ke-90+6 itu akhirnya disahkan dan bertahan hingga laga usai.

Ikuti Whatsapp Channel Republika