Sabtu 15 Feb 2025 17:38 WIB

Yogyakarta Intensifkan Operasi Pasar dan Pasar Murah Jelang Ramadhan

Operasi pasar di Yogyakarta akan dilakukan di sejumlah lokasi.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Qommarria Rostanti
Warga antre membeli sembako saat pasar murah menjelang Ramadhan (ilustrasi).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Warga antre membeli sembako saat pasar murah menjelang Ramadhan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengintensifkan operasi pasar dan pasar murah menjelang Ramadhan maupun Idul Fitri 2025. Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga pangan, pasokan pangan tetap tersedia, dan memastikan distribusi pangan lancar.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Yogyakarta Veronica Ambar Ismuwardani mengatakan operasi pasar akan dilakukan di sejumlah lokasi. Pihaknya bekerja sama dengan Bulog dan distributor untuk memastikan kelancaran distribusi pangan. Sedangkan, untuk pasar murah akan dilakukan di 14 kemantren di Kota Yogyakarta. Direncanakan, pasar murah ini digelar mulai pertengahan Februari hingga Maret 2025 nanti menjelang Idul Fitri.

Baca Juga

Dalam pelaksanaannya, setiap kemantren mendapatkan alokasi empat ton bahan pokok. Sedangkan, tiga kemantren dengan jumlah warga miskin yang lebih tinggi akan mendapatkan alokasi sebanyak enam ton.

"Masyarakat cukup membawa KTP sesuai domisili kemantren tempat pasar murah berlangsung. Kami memastikan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) agar masyarakat bisa mendapatkan barang dengan harga terjangkau,” kata Ambar dalam keterangannya belum lama ini.

Disampaikan, fenomena yang sering terjadi menjelang Ramadhan maupun Idul Fitri yakni adanya kenaikan harga bahan pokok. Hal ini dipicu dipicu salah satunya karena meningkatnya konsumsi masyarakat.

Selain kebutuhan rumah tangga, para pelaku UMKM dan pedagang kuliner juga membeli lebih banyak bahan baku untuk produksi makanan, seperti roti dan takjil. "Keunggulan Yogyakarta adalah komunikasi yang baik antara pemerintah, Bulog, dan distributor, sehingga distribusi lebih mudah dibandingkan daerah lain. Setiap hari kami update harga bahan pangan pokok melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS) agar bisa melihat harga secara real time," ujar Ambar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement