Selasa 20 May 2025 14:32 WIB

Terus Berdatangan, Massa Ojol yang Aksi di Patung Kuda Mencapai Ribuan Orang

Massa menuntut potongan aplikator kepada mitra pengemudi diturunkan jadi 10 persen.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Mas Alamil Huda
Pengemudi ojek online (Ojol) melakukan konvoi dari arah Jalan Jenderal Sudirman menuju titik aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Selasa (20/5/2025).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pengemudi ojek online (Ojol) melakukan konvoi dari arah Jalan Jenderal Sudirman menuju titik aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Selasa (20/5/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pengemudi ojek daring atau online (ojol) melakukan aksi di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2025). Massa aksi itu menuntut potongan aplikator kepada mitra pengemudi diturunkan menjadi 10 persen.

Awalnya, massa mulai berdatangan sejak pukul 12.00 WIB. Namun, makin lama massa yang berdatangan terus bertambah. Berdasarkan pantauan Republika, diperkirakan massa yang melakukan aksi di kawasan Patung Kuda telah mencapai ribuan orang.

Baca Juga

Salah seorang pengemudi ojol, Rivat (28 tahun), mengatakan saat ini potongan yang diberlakukan oleh aplikator sangat besar, yaitu 20 persen bahkan lebih. Alhasil, pendapatan yang didapat para pengemudi makin kecil.

Tak hanya itu, ia juga ingin berbagai program untuk pengemudi ojol dari aplikator dihapuskan. Pasalnya, program itu mengharuskan pengemudi untuk membayar kepada aplikator agar mendapatkan pesanan.

"Tuntutannya itu Grab Hemat dihapus, Slot, sama Aceng. Pokoknya potongan diturunin 10 persen. Selama ini 20 persen," kata dia saat aksi di kawasan Patung Kuda.

Salah seorang pengemudi ojol lainnya, Iyan (31), juga menuntut dihapuskannya berbagai program yang diberikan oleh aplikator kepada mitranya. Pasalnya, melalui berbagai program itu, aplikator menarik biaya kepada para pengemudi.

"Kami ingin dihapus program Hemat, Slot. Soalnya kami ikut 10 orderan dipotong Rp 20 ribu. Itu memberatkan," kata dia.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengingatkan para orator dan peserta aksi untuk tetap tertib, tidak memprovokasi, serta tidak merusak fasilitas umum.

"Silakan sampaikan pendapat secara sopan, tertib, dan damai. Kami hadir untuk memastikan kegiatan berjalan aman dan lancar," kata Kapolres.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement