Rabu 24 Sep 2025 15:09 WIB

Suasana Mencekam Keracunan MBG di KBB, Siswa Menangis Ambulans Bolak-balik Antar Pasien ke RS

Mobil ambulans terus hilir mudik untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat.

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Siswa Korban Keracunan Massal Menu MBG di Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat akan Dirujuk ke Rumah Sakit Terdekat, Rabu (24/9/2025).
Foto: Ferry Bangkit
Siswa Korban Keracunan Massal Menu MBG di Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat akan Dirujuk ke Rumah Sakit Terdekat, Rabu (24/9/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Suasana mencekam dan menegangkan tergambar di sekitar Puskesmas dan Kantor Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat pada Rabu (24/9/2025) siang. Korban dugaan keracunan massal usai mengkonsumsi menu Makan Menu Bergizi Gratis (MBG) terus berdatangan.

Berdasarkan pantauan Republika, hingga pukul 13.30 WIB, siswa berbagai jenjang berdatangan untuk mendapat perawatan dari petugas medis. Semua ruangan yang berada di sekitar Puskesmas dan Kantor Kecamatan Cipongkor sudah dipenuhi pasien korban dugaan keracunan.

Baca Juga

Sementara itu mobil ambulans terus hilir mudik untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat. Bahkan, satu ambulans harus membawa 1-3 pasien karena korban yang membutuhkan penanganan lebih lanjut di rumah sakit terus bertambah.

"Sampai saat ini mungkin sudah sekitar 220 yang datang. Jumlahnya terus bertambah," ujar Kepala Puskesmas Cipongkor, Yuyun Sarihotimah saat dikonfirmasi.

Yuyun mengatakan, semua ruangan yang ada di sekitar Puskesmas dan Kecamatan Cipongkor sudah penuh karena korban terus berdatangan. Pihaknya mengajukan tenda darurat untuk menampung para korban. "Kami membutuhkan infus, oksigen, obat-obatan segera. Ini kondisinya cukup chaos karena datangnya hampir bersamaan. Petugas medis juga cukup kewalahan," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement