REPUBLIKA.CO.ID, TUNISIA — Sebanyak 44 kapal-kapal kemanusian Global Sumud Flotilla memasuki zona siaga di perairan internasional di Laut Mediterania untuk menembus blokade Gaza. Pada Selasa (30/9/2025) melalui laman pengawasan, armada-armada kemanusian yang mengangkut aktivis, dan relawan dari 45 negara itu terdeteksi sudah berada di yellow zone yang menjadi titik kawasan pertama ancaman serangan Zionis Israel.
Mengacu Magic Mapim jarak rombongan pelayaran itu ke bibir pantai Gaza tinggal sekitar 192 nautical miles (Nm) lagi.
Dengan jarak tersebut, estimasi waktu pelayaran menembus Gaza itu diperkirakan sampai dalam 1 hari 18 jam dengan kecepatan rata-rata 4,5 knots. Masih mengacu Magic Mapim kapal-kapal yang saat ini berada di yellow zone atau zona siaga dua di antaranya adalah Kapal Australe dan Kapal Sun Flowers yang berlayar dari Pulau Siprus ke selatan-barat daya untuk berkumpul bersama armada-armada lainnya di tengah-tengah yellow zone.
Sementara 40-an kapal lain yang juga saat ini berada di yellow zone, armada-armada yang berlayar bersamaan dari Tunisia, Italia, juga Yunani.
Di armada-armada yang berada paling depan itu, beberapa pemimpin pelayaran turut serta seperti aktivis Greta Thunberg dari Swedia, Thiago Avila dari Brasil, Jasmine Acar dari Jerman, Mandla Mandela dari Afrika Selatan (Afsel).
Di antara kapal-kapal tersebut juga membawa aktivis dan politikus perempuan kenamaan asal Portugal Mariana Mortuaga.
View this post on Instagram