Sabtu 12 Jan 2019 14:51 WIB

Uestress, Stres yang Berdampak Positif Bagi Tubuh

Uestress menjadi salah satu cara untuk tidak tegang menjelang Ujian Nasional.

Motivator suprarasional Asep Sapa'at.
Foto: klinik pendidikan mipa
Motivator suprarasional Asep Sapa'at.

REPUBLIKA.CO.ID, Kelola Stress dengan Uestress Melalui Cara Berpikir Suprarasional

BOGOR -- Tak semua stres itu negatif. Ada stres yang berdampak positif, namanya eustress. Dalam kondisi eustress, anak-anak jadi tertantang lebih semangat belajar.

Sharing motivasi suprarasional dilakukan untuk menciptakan kondisi eustress bagi anak-anak Birrul Walidain, bertempat di SDIT Birrul Walidain Bogor, Jumat (11/1).

Ujian Nasional (UN) kerap jadi sumber stres bagi anak-anak. Namun, dengan asupan cara berpikir suprarasional, stres bisa diubah menjadi eustress. Asep Sapa'at, motivator suprarasional mengajak anak-anak melakukan simulasi permainan. Dari simulasi permainan tersebut, anak-anak diajak melakukan refleksi diri.

Asep mengatakan anak-anak harus dibantu disadarkan bahwa UN adalah salah satu tahapan dalam hidup. Berhasil atau gagal, tergantung kesiapan mereka. Dalam konsep cara berpikir suprarasional, merencanakan dan melakukan kesusahan bisa menghasilkan kegembiraan.

"Maka, anak-anak harus berjuang sungguh-sungguh dari sekarang agar dapat meraih hasil UN yang memuaskan di kemudian hari," ujar Asep.

Mana yang lebih berpeluang jadi juara, anak yang bersemangat atau malas belajar? Mana yang bisa meraih hasil UN gemilang, anak yang belajar cerdas atur strategi atau belajar tanpa strategi? Siapa yang bakal tersenyum bahagia saat pengumuman hasil UN, anak yang ikhlas belajar karena kesadaran sendiri atau anak yang harus dipaksa belajar oleh orang tua dan guru? Anak-anak Birrul Walidain bergantian menjawab pertanyaan dari narasumber.

Karomah Labibah Musyaffah, siswa kelas 6 SDIT Birrul Walidain mengungkapkan kesannya mengikuti sesi motivasi. "Saya senang mengikuti kegiatan ini. Materinya disajikan lewat simulasi. Jadi, saya bisa mudah memahami materi. Intinya, kalau mau berhasil hadapi UN harus belajar keras, belajar cerdas, dan belajar ikhlas," ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement