Sabtu 17 Dec 2016 15:43 WIB

Telkom Kirim Pemenang SocioDigi Leader ke Luar Negeri

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Telkom Indonesia
Telkom Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tiga pemenang kompetisi SocioDigi Leader 2016, diberangkatkan studi banding ke tiga negara. Kompetisi SocioDigi ini, merupakan program yang dibuat oleh Human Capital Management PT Telkom, yang berupaya menyiapkan pemimpin masa depan di era digital dengan memiliki kepekaan sosial, sekaligus berbakti kepada negeri dalam mendukung program pemerintah menyiapkan 1.000 startup pada 2020.

Menurut Chief Human Capital Officer (CHCO) Telkom Group, Herdy Harman, tiga negara tersebut adalah Silicon Valley, Amerika Serikat untuk pemenang pertama yakni Tim Tukangpedia, Hongkong (Tim Vestifarm), serta Singapura (Tim Angkuts). Ketiga tim, berangkat selama sepekan pada November lalu. "Mereka bertemu langsung mentor, terutama bidang sociopreneur dan inkubator global yang berhasil," ujar Herdy, akhir pekan lalu.

Pemenang kompetisi SocioDigi Leader 2016 itu, kata dia, antara lain bertemu dengan Google, Facebook, Plug and Play di Silicon Valley, Pay Pal Incubator di Singapura, serta Net CV di Hongkong. “Kami harapkan ini dapat menambah pengetahuan, pemahaman, bahkan peluang di masa depan sebagai sebuah startup company dengan bertemu mentor dan investor berpengalaman," katanya.

Selama mengikuti program ini, kata dia, semua peserta tidak terbebani masalah finansial. Bahkan, PT Telkom menyediakan uang saku hingga beasiswa. "Bagi yang terpilih, akan menjadi karyawan kami ke depannya," katanya.

Kesempatan emas ini, kata dia, terbuka bagi seluruh generasi muda dari Sabang hingga Merauke dengan seluruh inisiasi dan pelaksanaan program dilaksanakan BUMN telematika tersebut. Karena itu, apresiasi dan impresi diberikan juri lainnya saat proses penjurian menuju 10 besar hingga juara.

 

"Ide-ide mereka kreatif dan segar, a brand new. Saya bangga anak muda Indonesia, di usia semuda itu, mereka sudah punya ide dan solusi untuk masalah sosial di Tanah Air," katanya.

SocioDigi Leader, kata dia, berusaha membantu mengemas program-program tersebut dengan mengacu kapasitas dan pengalaman Telkom Group bergerak di bidang industri digital selama puluhan tahun.

Menurut CEO Tukangpedia Anita Rahmawati,  solusi ditawarkannya adalah platform yang menyediakan berbagai jenis tukang yang dibutuhkan. Tukangpedia hadir untuk memberikan kemudahan dalam menemukan kontak dan review tukang yang berada di sekitar kita.

"Semudah kita mencari, temukan, dan hubungi sendiri tukang yang dibutuhkan. Tinggal proses sendiri semuanya sesuai yang Anda inginkan," katanya. Selain Anita, tim dari Balikpapan ini beranggotakan Fahmi Hidayatullah sebagai CTO, Istia Budi (CMO), dan Wimba Prambada (CFO).

Sementara Vestifarm, adalah platform online investasi peternakan sapi dengan konsep patungan. Siapa pun dapat memiliki bisnis ternak sapi yang menghasilkan lebih baik dari investasi emas dan reksadana sekaligus menghasilkan dampak sosial bagi masyarakat.

CEO Vestifarm Darman Jarrahman mengatakan, dengan konsep patungan yang bisa diikuti oleh 5-6 orang untuk 1 ekor sapi, estimasi hasil keuntungan sebesar 30 persen dalam waktu 3,5 bulan. "Jauh lebih besar dan lebih cepat dibandingkan investasi emas dan reksadana," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement