Kamis 31 Jan 2019 13:02 WIB

12 Fakta Mencengangkan Seputar Alam Semesta, Sudah Tahu?

Dengan pengetahuan saat ini, manusia belum mampu tahu jumlah pasti bintang di langit

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Luar Angkasa
Foto:
Foto Planet Jupiter terbaru yang diambil NASA

'Red Spot' Jupiter Mengecil

Jupiter merupakan planet yang dikenal dengan Red Spot-nya. Lingkaran merah pada permukaan Jupiter ini tampak mengecil dalam beberapa dekade terakhir.

Lingkaran merah yang sebenarnya merupakan putaran badai raksasa ini dulu pernah memiliki ukuran tiga kali ukuran Bumi. Saat ini, ukuran Red Spot hanya setara dengan satu ukuran Bumi.

Lebar dari Red Spot memang tercatat semakin mengecil. Namun fakta menariknya adalah, tinggi dari Red Spot semakin bertambah.

Salah Satu Bulan Saturnus Memiliki Dua Warna

Saturnus diketahui memiliki 62 bulan di mana salah satunya adalah Iapetus. Iapetus memiliki ciri khas unik berupa dua warna yang berbeda, di mana satu sisi memiliki warna lebih gelap dibandingkan sisi satunya.

Warna berbeda pada satu bulan tak ditemukan di bulan-bulan lain yang berada di Tata Surya. Warna yang lebih gelap pada Iapetus diperkirakan karena posisi bulan ini cukup jauh dari cincin Saturnus. Akibatnya, ada banyak debris luar angkasa yang menghantam Iapetus dan membuat sebagian sisi Iapetus berwarna lebih gelap.

Posisi Bintang Utara Berubah

Polaris merupakan bintang yang terletak sangat dekat dengan kutub langit utara. Oleh karena itu, bintang yang bersinar sangat terang ini kerap digunakan sebagai penunjuk arah dan dikenal dengan nama Bintang Utara.

Hanya saja, sumbu Bumi melalui gerakan yang dikenal dengan nama precession. Kondisi ini membuat sumbu Bumi akan berubah. Tentunya, proses pergeseran sumbu Bumi ini memerlukan waktu belasan hingga ribuan tahun.

Diperkirakan, Polaris tak akan lagi menjadi Bintang Utara sekitar 13 ribu tahun mendatang. Posisi Polaris sebagai Bintang Utara akan digantikan dengan bintang bernama Vega.

Namun 26 ribu tahun setelahnya, Bintang Utara akan kembali disandang oleh Polaris. Sekitar tahun 3000 Sebelum Masehi, posisi Bintang Utara diperkirakan dipegang oleh bintang bernama Thuban atau Alpha Draconis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement